Menu

Pola Chart Yang Umum Dalam Pasar Forex (2)

Martin

Setelah sebelumnya membahas pola Chart untuk penerusan Trend, kali ini kita akan membahas pola chart forex yang mengisyaratkan Reversal.

Di artikel sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pola chart forex yang mengisyaratkan penerusan arah Trend. Namun, perlu diketahui juga bahwa pengetahuan mengenai pola Chart penerusan Trend saja belumlah cukup. Selain mengetahui cara mengidentifikasi penerusan Trend, Anda juga harus bisa meneliti kapan harga akan melakukan pembalikan arah (Reversal).

 

Pola Pembalikan Arah Trend

Jenis pola yang mengisyaratkan pembalikan arah Trend terdiri atas pola Double Top, pola Double Bottom, pola Head and Shoulders dan pola Inverted (Reverse) Head and Shoulders. Berikut penjelasan dan contoh masing-masing pola:

 

Pola Double Top (M) Dan Pola Double Bottom (W)

Pola Double Top memiliki bentuk yang mirip dengan huruf "M", sedangkan pola Double Bottom memiliki bentuk yang mirip dengan huruf "W". Keduanya merupakan pola Chart yang umum terjadi dan mudah untuk diamati. Kemunculan pola ini hampir pasti mengisyaratkan pembalikan arah Trend pergerakan harga. Pada pola Double Top, harga gagal menembus level tertinggi atau Resistance lalu berbalik arah. Pola ini lazim terjadi pada Uptrend. Sinyal Sell terjadi ketika harga telah menembus Base Line dari pola Double Top. Berikut contoh ilustrasi pola Double Top yang muncul pada pair GBP/USD:

Double Top biasanya terbentuk saat harga mencapai level tertinggi (Break High) tetapi kemudian terjadi koreksi atau Retracement sebelum kembali ke level tersebut. Namun, karena sentimen pasar tidak cukup kuat untuk mendorong harga untuk naik lebih jauh, maka harga kembali turun. Variasi dari pola ini adalah Triple Top, dimana pasar mencoba sekali lagi level Resistance sebelum kembali turun.

Prinsip yang sama terjadi pada pola Double Bottom, hanya saja di arah sebaliknya. Biasanya, pola ini terbentuk saat harga mencapai level terendah (Support), tetapi kemudian gagal menembusnya sehingga mengalami Retracement. Harga lalu kembali ke level Support. Namun karena sentimen Bearish tidak cukup kuat, maka harga kembali naik dan. Ilustrasi mengenai pola Double Bottom bisa Anda lihat pada pair USD/CAD Time Frame Daily berikut ini:

Untuk peluang Entry-nya, trader disarankan menunggu harga mengalami Breakout pada Base Line untuk melakukan Open Posisi Buy. Variasi dari pola ini adalah Triple Bottom, dimana pasar menguji level Support sekali lagi sebelum akhirnya kembali naik.

 

Pola Head And Shoulders

Pola yang menyerupai Head and Shoulders (kepala dan pundak) ini cukup populer karena probabilitas keberhasilannya cukup tinggi. Dengan bentuknya yang khas, pola ini sering disebut pola mahkota (Crown Pattern). Simak contoh selengkapnya pada pair USD/CAD berikut ini:

Pola mahkota pada gambar di atas terjadi ketika harga gagal mencapai level tertinggi dan membentuk Shoulders pertama. Kemudian, harga mencoba mencapai level tertinggi sekali lagi, yang kemudian membentuk Head. Upaya berikutnya, harga sekali lagi mencoba menguji level tertinggi, tapi lagi-lagi gagal dan membentuk Shoulders kedua.

Pada pola Shoulder kedua inilah Buyer gagal mendorong harga untuk naik lebih jauh, sehingga harga akhirnya turun sampai menembus level support. Dalam hal ini, garis Support juga dikenal dengan Neckline sebagai acuan sinyal untuk Entry. Dengan demikian, Entry Sell bisa dilakukan pada saat harga telah menembus Neckline pola mahkota.

 

Pola Inverted (Reverse) Head And Shoulders

Prinsip yang sama dengan pola Head and Shoulders terjadi pada pola Inverted (Reserve) Head and Shoulders. Bedanya, pola Chart forex yang umum ini disebut sebagai pola mahkota terbalik dan terjadi ketika harga sedang mencoba membuat level-level terendah. Neckline dan sinyal untuk entry Buy ditentukan dengan prinsip yang sama seperti pola Head and Shoulders, yaitu ketika harga bergerak menembus garis Neckline. Untuk ilustrasinya bisa Anda amati pada gambar pair GBP/USD Time Frame Daily berikut ini:

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Akhir Kata

Dengan menguasai berbagai macam pola chart forex, Anda akan lebih mudah dalam menganalisa pergerakan harga secara teknikal. Selain itu, pengetahuan ini juga akanbisa memacu Anda lebih cermat dalam mengetahui pola-pola apa saja yang menunjukan potensi pembalikan arah, dan segera bersiap sedia untuk melakukan eksekusi Order ketika pola tersebut terkonfirmasi.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan pola chart forex saja sebagai analisa tidaklah cukup. Anda juga disarankan menggunakan beberapa indikator seperti MACD, RSI, Bollinger Bands, dan sebagainya. Pola Chart yang dikombinasikan dengan indikator teknikal bisa membantu Anda menemukan peluang trading terbaik. Satu hal lagi, pola Chart forex juga dapat Anda lukis sendiri pada Time Frame berapapun.

 

Selain melalui artikel ini, Anda juga bisa mengunduh materi pola chart forex dalam bentuk eBook supaya lebih mudah mempelajarinya. Silahkan mengunduh materi ini dalam versi PDF di halaman berikut. Anda bisa memakainya sebagai contekan siap pakai untuk trading kapan saja.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Parhutahuta

Terima kasih atas materi pembelajarannya Pak martin.tapi saya punya pertanyaan: Double bottom terjadi di ujung uptrend, apa respon kita ??
terima kasih

Martin S

@ Parhutahuta: Kalau terjadi pada uptrend, berarti akan meneruskan arah trend, bukan reversal (pembalikan arah trend).

Helindra

kalau saya, untuk pola 2T dan 2B pengambilan neckline-nya di badan candlenya, jadi ekornya tidak masuk. Kalau pola HnS, neckline nya termasuk ekornya. Untuk entrinya saya ukur dengan fibo..

Martin S

@ Helindra: Untuk double top dan double bottom, tidak perlu ditarik neckline seperti head and shoulders.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE