Menu

Psikologi Forex Untuk Trader Pemula

A Muttaqiena

Kesuksesan trader tidak hanya didukung oleh pengetahuan semata, melainkan juga pemahamannya mengenai psikologi forex.

Apakah Anda berpikir trading Forex akan mendatangkan keuntungan kilat? Jika ya, ambil penghapus dan singkirkan pemikiran itu dari kepalamu. Tidak ada keuntungan instan di dunia ini. Sebaliknya, justru trading Forex itu merupakan sebuah bisnis yang sangat berisiko, dan kita harus melakukan banyak upaya guna mengendalikan unsur risiko tersebut.

Untuk bisa melakukan trading forex secara mandiri, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai mekanisme trading dan analisa forex. Jika pengetahuan-pengetahuan tersebut sudah dikuasai, maka kita bisa memutuskan untuk melakukan trading forex. Namun, kesuksesan seorang trader tidak hanya didukung oleh pengetahuan semata, melainkan juga ditentukan oleh mental dan kerangka pikir selama melakukan trading. Inilah aspek psikologi forex yang perlu diketahui trader pemula.

 

Aspek Psikologi Forex #1 Sadar Akan Potensi Kerugian

Sebelum mulai trading forex, Anda harus memahami bahwa semua trader forex pasti pernah rugi. Ya, maksudnya SEMUA. Kata tersebut sengaja ditulis dalam bentuk kapital agar kita ingat: kerugian pasti tidak dapat kita hindari dalam hidup, termasuk dalam trading forex yang terkenal dengan iming-iming keuntungan menggiurkan.

Jika hanya mendengarkan promo marketing broker, maka trading itu kedengarannya sangat mudah. Siapa yang tidak tertarik menghasilkan uang hanya dengan duduk mengamati pergerakan grafik? Apalagi, di sini kita membicarakan uang dalam jumlah JUTAAN, bahkan terkadang LEBIH.

Sayangnya, satu hal yang tak disampaikan oleh promo-promo itu: sebelum mendapatkan keuntungan besar, kita harus mengecap rugi dahulu. Faktanya, menurut banyak sekali hasil penelitian (salah satunya, hasil riset regulator forex Prancis, AMF), 90 persen trader pasti loss dan kehilangan modal mereka. Pula, jika Anda bertanya pada trader manapun, seberapa pun suksesnya ia saat ini, pasti pernah merugi.


Saking lumrahnya merugi, bahkan ada trader yang mengatakan, untuk bisa sukses trading haruslah pernah merasakan kerugian dulu. Oleh karenanya, jika Anda benci kekalahan atau takut rugi, lebih baik jangan trading forex. Sebab orang-orang yang demikian akan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan irama trading forex yang terkadang tak terduga pergerakannya.


 

Aspek Psikologi Forex #2 Jangan Harap Bisa Kaya Dengan Modal Recehan

Tahukah Anda bahwa ada orang-orang yang tidak boleh trading? Meski semua orang boleh dan bisa ikut trading Forex, tapi pada praktiknya, tidak semua orang disarankan menekuni bidang ini. Terutama mereka yang termasuk salah satu di bawah ini:

Alasan utama kenapa mereka dengan ciri-ciri tersebut dilarang menerjuni trading forex adalah karena modal minimal agar bisa trading sukses adalah USD500 (pada akun mini/mikro), dan itu pun belum tentu akan langsung profit. Ingat poin satu di atas. Jangan harap bisa langsung kaya hanya dengan modal recehan.

 

Aspek Psikologi Forex #3 Trading Forex Butuh Banyak Latihan

Hanya karena forex melibatkan banyak uang, jangan pikir semua trader forex di seluruh dunia bisa menghasilkan profit hanya dengan meng-klik mouse. Sebagaimana telah disampaikan tadi, hanya sekitar 10% trader saja yang mampu menghasilkan profit besar. Bagaimana cara kita agar termasuk diantara 10% trader yang berhasil itu, bukannya diantara 90% trader gagal? Berlatih nonstop dan terus belajar.

Banyak orang yang salah tafsir dan berpikir mereka akan bisa meraup keuntungan besar hanya dalam semalam. Yah...oke, kita memang bisa menghasilkan keuntungan besar dengan trading Forex. Namun, keuntungan yang besar akan selalu disertai risiko yang tak kalah besar pula.


Ada satu hal yang tidak dipahami oleh trader pemula atau mereka yang baru mengenal forex: profit itu tidak serta-merta dihasilkan dalam waktu singkat. Untuk bisa profit, kita harus menjaga tingkat kedisiplinan yang tinggi, seperti para calon Miss Universe yang mati-matian menguruskan badan dan berdandan agar tampil sempurna. Kemauan keras semacam inilah yang mesti kita miliki.


Realitanya, seringkali kerugian besar disebabkan oleh empat hal ini:

 

Aspek Psikologi Forex #4 Jaga Mental Secara Berkelanjutan

Kita tidak bisa trading dalam waktu singkat lalu berharap bisa langsung menghasilkan profit. Jadi, jika masih ingin terus trading, kita harus mau dan mampu terus sabar berlatih dan belajar.

"Lalu bagaimana dengan mereka yang bisa menghasilkan profit besar dengan trading Forex?"

Biasanya, mereka adalah trader yang sudah pro dengan strategi trading yahud dan sudah banyak makan asam-garam dunia trading Forex, sehingga terbiasa menghadapi risiko besar yang bisa membuat jantung kita kebat-kebit hanya dengan melihat saja. Mereka pun tetap bisa mengalami loss sekali-kali; hanya saja profit yang didapatnya jauh lebih besar daripada loss yang diderita.

Nah, untuk kita yang baru saja belajar trading, lebih baik melakukannya pelan-pelan saja, karena trading Forex bukanlah keahlian yang bisa kita kuasai dalam sekejap. Simak terus berbagai pelajaran trading forex di Seputarforex.com sambil berlatih trading di akun demo. Kemudian, ada baiknya juga mengingat hal-hal berikut guna menjaga psikologi forex kita masing-masing:

Demikian sekilas ulasan mengenai psikologi forex. Semoga artikel di atas dapat membantu Anda untuk mencapai kesuksesan dalam trading, khususnya dengan mengendalikan aspek-aspek psikologis dalam diri Anda. Untuk mempermudah pemahaman, kami sekali lagi menyajikan info di atas dalam ilustrasi menarik berikut:

Setelah mengetahui hal-hal ini, langkah selanjutnya tinggal belajar lebih lanjut mengenai forex, termasuk soal sosok perantara antara Anda dengan pasar forex, yaitu Broker Forex.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Myforex90

90 persen adalah angka yang cukup tinggi, apakah peluang kegagalan betul-betul setinggi itu?

Seputarforex

Data aktual yang ada dilapangannya memang seperti itu pak

Athariz Joe

Jangan harap bisa kaya dengan modal receh ,..tapi BOLEH DONK berharap Grow up dengan modal receh, kalau bener-bener menguasai baik teknikal/psikolog tentang Forex.

Bondbull

Opini pada artikel di atas memang benar. Jika mau trading for living, poin pentingnya sebenarnya bagaimana kita bisa profit dengan KONSISTEN! Kalau cuma profit besar, siapapun pasti pernah, dan itupun relatif nilainya, intinya bisa konsisten tidak, bisa withdraw tiap bulan tidak, tidak masalah modal anda besar atau kecil. Dan untuk mencapai itu, diperlukan pengalaman yang luar biasa dan tidak sebentar sebelum sampai di titik tersebut. Andai kita sadar, banyak filosofi hidup yang tersirat dalam trading. Tidak boleh rakus, sombong, semua serba kemungkinan, harus selalu tenang, dsb. Artikel yang bagus untuk menambah wawasan...

Roni

Memang bener sy terus mengamati forex 10% yg sukses... Kelihatan nya mudah tapi sebenernya sangat sulit

Agung Risdiyanto

Sebuah artikel yang bagus mengenai psikologi forex, sangatlah penting dikarenakan banyak para trader pemula yang kurang memahami akan hal ini.Tetap semangat buat para kontributor seputarforex.netuntuk selalu mengedukasi dan berbagi tutorial serta informasi.

Fernando Saputra

Terimakasih @SeputarForex atas edukasi ya





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE