Menu

Sebuah Sorotan: Antara Perjudian Dengan Perdagangan, Gambler vs Trader, Gambling dan Trading (3)

Rachmat

Sering kali kita dengar opini masyarakat, kalo trading itu tak jauh beda dengan gambling. Hal ini gak cuma menyangkut soal saham, tapi juga instrumen finansial laennya seperti forex, futures, commodity, index dan sebagainya.

Sering kali kita dengar opini masyarakat, bahwa trading itu tak jauh beda dengan gambling.. Betul tidak? Mungkin akan kita dengar celotehan dari orang-orang di sekitar kita seperti:

  1. "Widiiih, ngapain kamu main saham? Ntar kamu rugi banyak loh!"
  2. "Saya gak mau maen saham, soalnya saham itu sama dengan judi. Kata Bang Rhoma judi itu haram"
  3. "Jangan maen saham deh.. Temen-temenku yang main saham/forex itu kebanyakan rugi! Sampe bangkrut-bangkrut segala loh! Trading itu berbahaya!"
  4. "Jangan maen saham deh, ntar kecanduan! Saya pernah main saham dan saya gak bisa berhenti sampe duit saya abiiiss.."
Hal ini tidak cuma menyangkut soal saham, tapi juga instrumen finansial lainnya seperti forex, futures, commodity, index dan sebagainya. Saya sendiri mendalami bidang commodity, terutama emas. Ya karena emas emang menjanjikan untuk saat ini, harganya cenderung naik dari masa ke masa. Awalnya saya juga sempet dimarahi orang tua saya, karena saya kan masih terbilang muda, tapi sudah berani ikut-ikut investasi juga trading. Tapi jaman sekarang kalo tidak nekat, mana bisa bertahan dari seleksi alam...

Opini: "Bermain" Saham, "Menang" Atau "Kalah"

Kebanyakan dari kita selalu menggunakan istilah "bermain", "menang" atau "kalah" dalam bisnis trading. Ini menunjukan paradigma masyarakat cenderung menganggap trading itu sebagai suatu permainan, permainan judi. Bukannya melihat trading sebagai sebuah bisnis, tapi malah sesuatu yang kurang serius.
Faktanya, dalam bisnis trading kita melakukan yang namanya aktivitas jual beli saham. Sama seperti kita jualan baju, ada yang namanya aktivitas jual beli baju. Nah, dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya kita juga harus belajar strategi dan perencanaan bisnis tersebut. Nah, kalau memang Anda ingin belajar trading, anda harus disiplin untuk menekuninya sebagai sebuah bisnis, bukan permainan. Dan ganti istilah "bermain saham" dengan trading, "menang" dan "kalah" dengan untung dan rugi.

Opini: "Saya Pasti Rugi"

Opini ini tentu saja muncul karena banyak trader yang mengalami kerugian, bahkan kebangkrutan. Kebanyakan dari kita pasti masih antipati dengan yang namanya forex dan kawan-kawannya. Ya saya sendiri masih belom berani terjun ke forex, bukan karena antipati tapi karena belum tahu strategi dan cara-caranya. Tapi bener nggak sih kalo trading itu bikin orang rugi?
Faktanya, semua trader pasti mengalami kerugian! Tidak peduli yang masi amatiran atau professional sekalipun, pasti pernah mengalami kerugian atau melakukan cut loss. Tapi kenyataannya, yang namanya bisnis itu pasti ada untung ruginya! Mau bisnis jual beli online, atau jualan sayur sekalipun pasti ada yang namanya rugi. Main monopoli aja pasti kadang ada ruginya kan?
Trus apa ya bedanya trader amatiran dan professional? Saya sendiri masih amatiran sih, tapi belajar untuk menjadi professional! Nah bedanya adalah trader amatiran mengalami rugi dan gak tau cara membatasinya. Tapi kalo trader professional tau gimana caranya membatasi kerugian dan melindungi modalnya.
"Cut your losses short, let your profit run!", istilah ini harus kita ingat setiap saat dalam bisnis trading kita. Rugi itu pasti dan pasti menyakitkan pula, tapi itulah berbisnis. Pasti ada rugi untungnya.

Opini: "Trading Sangat Berbahaya"

"Trading itu merupakan investasi yang sangat menguntungkan, tapi juga sangat beresiko! Makanya jangan trading, bahaya!"
Saya beri ilustrasi yaa.. Kalau mobil dikemudikan sama anak kecil umur 10 tahun, sama mobil yang dikemudikan orang dewasa yang sudah punya SIM, apa perbedaannya? Perbedaannya, anak kecil belum mengerti yang namanya mengemudikan mobil, sedang orang dewasa sudah paham cara mengemudikan mobil. Jadi resikonya, tentu lebih kecil mobil yang dikemudikan orang dewasa daripada anak kecil umur 10 tahun.
Sama juga dengan bisnis trading. Resiko sering kali muncul karena minimnya pengetahuan dan keterampilan traders atau investor dalam bidang tersebut. Makanya, kalo emang mau belajar trading, kita harus disiplin dan terus belajar juga berlatih untuk mengasah kemampuan bisnis trading kita.

Opini: Anda Tidak Akan Bisa Berhenti!

"Saya pernah main saham dan TIDAK BISA BERHENTI sampai uang saya habis dan bangkrut! Jangan coba-coba main saham, pasti kelak kecanduan!"
Faktanya, keputusan berhenti atau tidak adalah keputusan pribadi si trader! Bukan market yang menentukan kita mau berhenti atau gak, tapi ya diri kita sendiri. Yang jadi masalah, bisa gak si trader mengendalikan kemauan dan transaksinya untuk mengikuti pergerakan pasar. Pebisnis yang baik, tau kapan ia haru beli dan jual, kapan bertindak atau menunggu moment yang menguntungkan.
Kesimpulannya, trading sama dengan judi kalau pengetahuan kita cukup terbatas dan belum tau yang benar tentang trading. Trading bisa menjadi judi ataupun bisnis, itu semua tergantung dari bagaimana kita memperlakukan trading tersebut. Semua dalam hidup kita mengandung unsur ketidakpastian, spekulasi dan penuh resiko. Yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir resiko tersebut. Kerugian yang berulang-ulang, itu karena kesalahan si trader yang selalu terjebak dalam siklus emosional yang berulang. Jadi sebelum memulai bisnis trading anda, tentukan anda sebagai penjudi atau pebisnis

Apakah Trading Forex ini Gambling?

Jawabannya bisa ya, bisa tidak. Gambling atau bukan adalah tergantung dari style masing-masing trader. Kalau anda melakukan trading berdasarkan feeling atau untung-untungan dan asal tebak. Bisa dipastikan anda gambling, tapi jika anda melakukan trade berdasarkan teknik dan analisis forex yang matang, baik Analisis Teknikal (Technical Analysis) ataupun Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) maka anda bukanlah penjudi tapi seorang trader. Atau bahasa kerennya “Smart Traders Not Gamblers”

Penulis Tidak Menyarankan atau mengajak untuk melakukan trading seperti ini. Bagi mereka yang berpendapat bahwa hal ini adalah judi atau haram dipersilakan untuk memegang teguh pendapatnya. Penulis sendiri masih terus belajar dan belajar.
(Selesai)



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE