Seni Dalam Trading Forex - (bagian 2) |
Pada bagian 1 kita telah membahas seni �membaca� sentimen pasar serta bagaimana seharusnya cara pikir dan mental kita untuk bisa terjun ke �medan peperangan� trading forex. Dalam bagian 2 ini kita akan membahas tentang metode price action sebagai salah satu seni dalam trading forex yang cukup efektif dan sederhana untuk diterapkan.
Pada bagian 1 kita telah membahas seni ‘membaca’ sentimen pasar serta bagaimana seharusnya cara pikir dan mental kita untuk bisa terjun ke ‘medan peperangan’ trading forex. Dalam bagian 2 ini kita akan membahas tentang metode price action sebagai salah satu seni dalam trading forex yang cukup efektif dan sederhana untuk diterapkan.
Seni adalah ekspresi atau pengejawantahan rasa yang tertuang dengan bebas dan tak terbatas. Buah karya seni yang indah tercipta ketika sang senimannya bisa berekspresi dengan bebas dan tidak dibatasi oleh aturan-aturan tertentu. Lukisan yang indah dan lagu yang bagus adalah manifestasi seni dari pembuatnya yang diekspresikan dengan total. Seperti halnya melukis atau menuliskan sebuah lagu, membaca dan memahami trading chart semestinya bebas dan tak terbatas pada kaidah-kaidah baku karena pasar selalu bergerak dinamis. Salah satu metode yang bisa dengan bebas dan tak terbatas digunakan pada semua jenis pasar investasi adalah price action. Setelah memahami konsep dasar price action, kita juga bebas menerapkannya pada semua kondisi pasar, baik pasar yang sedang trending maupun pasar yang ranging (konsolidasi).
Karena pergerakan pasar adalah dinamis, selalu berubah dari waktu ke waktu. dan tidak bisa diprediksi dengan akurat 100%, maka kita tidak bisa menerapkan cara mekanis dengan aturan baku yang berlaku pada semua kondisi pasar pada setiap waktu. Misalnya kombinasi dari beberapa indikator teknikal bisa berjalan baik dalam suatu kondisi pasar pada waktu tertentu, tetapi belum tentu bisa bekerja pada waktu lain. Jack Schwager dalam bukunya berjudul New Market Wizards menulis bahwa para trader yang top dan telah berpengalaman tidak murni trading dengan cara mekanis.
Pasar berubah setiap saat dengan pola gerak harga (price action) yang selalu berbeda, jadi dibutuhkan pendekatan yang obyektif untuk menangkap pola-pola pergerakan harga tersebut. Tidak seperti sistem dalam software trading yang pada umumnya telah diprogram untuk kondisi pasar tertentu dengan setting tertentu pada parameter-parameter indikator teknikal, metode price action sangat fleksibel, berlaku untuk semua kondisi pasar dan bisa diterapkan setiap waktu karena berbasis pada pola pergerakan harga pasar yang selalu berulang.
Menjadi ‘seniman’ price action dalam trading forex
Jika kita trading pada kondisi pasar yang sedang trending up (bullish), maka secara naluriah (instinct) prediksi kita tentu pada harga yang akan naik atau bullish, tetapi bagaimana kita merealisasikan dengan tepat prediksi tersebut sehingga menguntungkan kita? Dengan metode price action, kita menunggu konfirmasi melalui setup formasi candlestick-nya, seperti jika telah terbentuk sebuah pin bar. Kita tidak bergantung pada parameter beberapa indikator teknikal, hanya faktor pendukung level support atau resistance untuk menentukan validitas pin bar yang terbentuk dan waktu yang tepat untuk membuka posisi trading. Anda bisa mencoba satu strategi trading dengan price action, misalnya metode pin bar, dan terapkan pada chart daily. Bandingkan kemudahan dan efektivitasnya dengan jika Anda menggunakan beberapa indikator teknikal. (Mengenai trading forex dengan strategi price action telah dibahas pada beberapa artikel sebelumnya)
Tentang hubungannya dengan berita fundamental yang akan dirilis pada waktu tertentu, metode price action sebenarnya memberi sinyal yang mendahului (leading) dengan perubahan pola pergerakan harga sebelum berita tersebut dirilis. Banyak trader yang masuk pasar sesaat setelah berita dirilis, dan acapkali arah pergerakan harga pasar berlawanan dengan hasil rilis beritanya, karena mungkin bersamaan waktunya dengan rilis berita lain yang juga penting. Selain itu membuka posisi dengan waktu hampir bersamaan dengan rilis berita bisa mengakibatkan slippage (loncatan harga) sekalipun kita sudah pasang pending order. Sebaliknya, dengan konfirmasi pada setup price action, kita bisa entry sebelum rilis berita, dan tetap berpatokan pada pola pergerakan harga yang telah terjadi merefleksikan semua variabel termasuk rilis berita fundamental.
Untuk menjadi ‘seniman’ price action dalam trading forex, Anda mesti memahami prinsip dasar pola pergerakan harga pasar. Seperti halnya belajar memainkan piano, Anda harus belajar terlebih dahulu bagaimana memainkan nada-nada dalam tuts piano, formasi chords (kunci nada) dan kombinasi keduanya dalam mengiringi sebuah lagu. Hal ini bukan unsur seni. Unsur seninya nanti setelah Anda paham formasi kunci-kunci nada dalam tuts piano. Sama halnya untuk mahir dalam trading dengan price action, Anda mesti menguasai prinsip-prinsip dan konsep dasarnya terlebih dahulu sebelum menerapkannya dalam pasar.
Sumber : Nial Fuller - www.learntotradethemarket.com