Menu

Strategi Praktis : Trading Inside Bar Dengan OCO Order

Martin

Pola inside bar sering dijumpai dan mudah untuk ditradingkan pada semua time frame. Strategi tradingnya adalah breakout, dan penempatan order biasanya dilakukan dengan pending order, yaitu sekaligus membuka order buy stop dan sell stop, dengan fasilitas OCO (One Cancels Other) order.

Banyak trader yang suka dengan strategi trading yang praktis dan menguntungkan, terutama para trader harian dan scalper. Salah satunya adalah trading dengan strategi inside bar, karena pola ini sering dijumpai dan mudah untuk ditradingkan pada semua time frame. Pola inside bar menunjukkan keadaan konsolidasi dimana pasar istirahat sejenak setelah bergerak dengan trend yang kuat.

Inside bar adalah sebuah candlestick bar atau lebih dengan body dan ekor sepenuhnya berada dalam range bar sebelumnya yang disebut mother bar, sehingga inside bar memiliki level higher low dan lower high terhadap mother bar. Istilah lain untuk candlestick dengan pola inside bar ini adalah ‘harami’.

Sering kali terjadi penerusan trend setelah terbentuknya pola inside bar, tetapi tidak jarang terjadi koreksi (retracement) bahkan pembalikan arah trend jika gagal menembus level-level support atau resistance penting. Berikut contoh sebuah inside bar yang terbentuk pada pergerakan uptrend:

Strategi trading pada pola inside bar adalah breakout, baik break high (menembus level tertinggi mother bar) atau break low (menembus level terendah mother bar). Penempatan order biasanya dilakukan dengan pending order, yaitu sekaligus membuka order buy stop dan sell stop, dengan level stop (stop loss) berada ditengah. Pada contoh diatas buy stop pada level 1.1673 dan sell stop pada 1.1548 sehingga jaraknya adalah 125 pip. Level stop loss ditentukan sekitar 63 pip (kira-kira 50% dari jarak buy stop dan sell stop). Untuk level take profit, trader biasanya menentukan risk/reward ratio minimal 1:2.

OCO order
Volatilitas setelah breakout biasanya tinggi, dan untuk menghindari kerugian akibat kemungkinan tereksekusinya order buy dan sell, maka digunakan fasilitas OCO order atau One Cancels Other. Dengan fasilitas OCO order maka jika order buy tereksekusi lebih dahulu, order sell secara otomatis akan dibatalkan. Sebaliknya jika order sell tereksekusi lebih dahulu maka order buy secara otomatis akan dibatalkan. Fasilitas OCO order terdiri atas OCO untuk entry dan OCO untuk exit.

Platform Metatrader tidak menyediakan fasilitas OCO order untuk entry, tetapi untuk exit ada fasilitas setting level stop loss dan level take profit. Agar bisa menggunakan fasilitas OCO untuk entry pada platform Metatrader, Anda harus membuat script terpisah yang ditulis dalam MQL (Meta Language). Untuk script OCO entry yang sudah jadi bisa di-download disini (oco.mq4 ; 5.8KB).

Sumber : www.dailyfx.com : Trade Inside Bars with OCO Orders



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Irul

Mas, itu dilampirkan script oco yg bisa didownload, nah cara pasangnya gimana ya? apakah kalo udah kedownload langsung otomatis masuk ke sistem metatrader kita, atau harus diutak atik dulu mas?

Martin S

@ Irul:
Diubah dulu ke format .ex4, dengan Metaeditor bawaan dari Metatrader Setelah itu copy-paste ke folder scripts (masuk ke folder MT4 - experts - scripts).
Setelah itu pada MT4 masuk ke View - Navigator- Script. Akan ditampilkan OCO.ex4 pada folder Scripts. Untuk mengaktifkan, double klik OCO.ex4 tsb.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE