Menu

Trading Dengan Teori Fibonacci (3)

Martin

Level-level fibonacci retracement dan extension adalah yang paling banyak digunakan dalam trading guna memprediksi kemungkinan untuk entry dan exit.

Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (2) artikel dengan judul yang sama

Level Extension Fibonacci

Extension Fibonacci atau disebut juga expansion Fibonacci adalah perluasan dari level retracement tertentu. Pada platform trading Metatrader bisa dilakukan dengan menarik garis dari swing low ke swing high (untuk uptrend), dan garis retracement yang akan diukur perluasannya ditarik lagi ke level swing low (2), dan ini adalah level Fibonacci Expansion (FE) 0.0. Lihat gambar berikut:

Level-level extension akan tampak setelah level patokan FE 0.0 atau 0.000, yaitu:

Cara menerapkan level-level FE pada platform Metatrader adalah dengan masuk ke Insert – Fibonacci – Expansion. Untuk menambahkan level-level FE standard adalah dengan masuk ke Fibo Levels – Add. Biasanya hanya ada FE 100.0 dan FE 161.8 sebagai default, atau jika alat bantu ini belum pernah digunakan.

Level extension Fibonacci ini biasanya digunakan untuk menentukan level target profit. Jika kita membuka posisi buy pada level swing low (2) dengan perkiraan level tersebut adalah support, maka target profit bisa kita tentukan pada level-level FE 38.2 atau FE 61.8 dan seterusnya sesuai dengan strategi money management yang telah kita sepakati. Apakah akan efektif dengan cara ini? Sebagai illustrasi berikut beberapa contoh untuk kondisi pasar uptrend:

Contoh 1:



Pada contoh diatas kita tarik titik swing low (2) di 44.46 setelah tampak formasi candlestick engulfing bullish sebagai sinyal untuk membuka posisi buy. Tujuan kita adalah mengetahui level-level resistance berdasarkan teori extension Fibonacci, guna menentukan level take profit. Dalam hal ini level take profit bisa kita tetapkan minimal pada level 48.29 atau FE 38.2. Pergerakan harga yang terjadi sesudahnya adalah:



Pada gambar diatas tampak bahwa pergerakan harga sempat berkonsolidasi pada level FE 38.2 (0.382) sebelum rally dan menembus level FE 161.8 (1.618). Take profit pada 48.29 (level 0.382) terlalu prematur. Level target yang agak lumayan adalah pada FE 100.0 atau level 54.19.

Seperti halnya Fibonacci retracement, pada Fibonacci extension ini juga tidak ada petunjuk atau kaidah khusus yang mengisyaratkan level FE mana yang paling valid. Namun pada salah satu atau semua level-level FE tersebut sering terjadi konsolidasi yang bisa dianggap sebagai support atau resistance, baik untuk kondisi pasar uptrend maupun downtrend.

Contoh 2:



Seperti contoh sebelumnya, pada gambar diatas tampak harga berkonsolidasi di level extension 38.2% sebelum akhirnya turun. Entry pada level swing low (2) di 70.4 hanya bisa take profit di sekitar level FE 38.2 (0.382) atau sekitar level 75.14. Hal ini membuktikan bahwa hanya berpatokan pada level extension Fibonacci saja jelas tidak akurat, walau perilaku teori Fibonacci masih berlaku pada contoh tersebut, yaitu level FE 38.2 berlaku sebagai resistance yang kuat.

Konvergensi Level-Level Retracement Fibonacci

Konvergensi level-level retracement terjadi bila kita menarik 2 pola retracement dari 2 titik swing low yang berbeda ke sebuah titik swing high yang sama. Tujuannya untuk memperoleh area kelompok harga (price cluster) dengan probabilitas pembalikan arah (turning point) yang lebih besar. Dari 2 pola retracement tersebut bisa saja terjadi level 38.2% pola 1 berimpit atau dekat dengan level 61.8% pola 2, atau level 76.4% pola 2 dekat dengan level 50% pola 1 seperti pada contoh berikut:



Pada contoh diatas tampak bahwa:

Kelompok (cluster) A adalah harga-harga dimana level retracement 38.2% pola 1 berdekatan dengan level retracement 61.8% pola 2. Level support di area ini tampak sangat kuat dan probabilitas harga untuk rally cukup besar.

Kelompok B adalah harga-harga dimana level retracement 23.6% pola 1 berdekatan dengan level retracement 38.2% pola 2. Tampak harga berkonsolidasi dengan kuat pada area ini sebelum akhirnya bergerak kebawah dan konsolidasi lagi pada level area kelompok A.

Kelompok C adalah harga-harga dimana level retracement 61.8% pola 1 berdekatan dengan level retracement 100% pola 2. Disini tampak juga harga berkonsolidasi dengan kuat sebelum akhirnya naik kembali.

Untuk memperoleh konvergensi level-level pola retracement dengan probabilitas yang cukup tinggi, titik swing low ke 2 hendaknya diambil pada titik lembah level support (untuk uptrend) atau titik puncak level resistance (untuk downtrend), atau pada area keseimbangan harga (equilibrium) permintaan dan penawaran.

Contoh trading dengan kombinasi level-level retracement dan extension

Berikut dicontohkan penggunaan kombinasi level retracement Fibonacci sebagai indikator untuk membuka posisi dan level extension Fibonacci sebagai indikator untuk menentukan level target.



Pada chart 4-hour USD/CHF diatas, level retracement Fibo (1) kita tarik dari titik swing low ke titik swing high. Setelah tampak sinyal pin bar yang cukup valid disekitar level retracement 76.4%, kita tentukan level entry beberapa pip diatas level 76.4% tersebut. Untuk menentukan level take profit (target), kita tarik garis extension Fibonacci dari titik swing low-swing high-swing low (2) yang tepat pada level retracement 76.4% sebagai level FE 0.0. Level target bisa pada FE 38.2 yang berimpit dengan level retracement 38.2% atau level FE 61.8.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Sandrisman

Pak Martin,

Bagaimana caranya apabila kita mau tarik Fibo untuk posisi downtrend dengan Fibo Retreacement? Tujuannya untuk mengetahui sampai dimana Candle akan turun sehingga kita bisa terus tahan posisi Sell, atau sebaliknya candle akan retrace sehingga kita bisa close posisi. Terima kasih.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE