Menu

Abe Dispekulasi Tunda Kenaikan Pajak, USD/JPY Sundul 115.32

N Sabila

Pasar forex yang cukup sepi pada hari ini membuat Yen menjadi fokus trader karena Jepang merupakan salah satu negara ekonomi mayor selain Australia yang merilis sejumlah data ekonomi hari ini. USD/JPY kembali berjaya dengan Dolar AS yang merangkak naik ke level tertinggi tujuh tahun versus Yen pada Selasa (11/11) siang ini akibat gejolak saham-saham Tokyo.

Pasar forex yang cukup sepi pada hari ini membuat Yen menjadi fokus trader karena Jepang merupakan salah satu negara ekonomi mayor selain Australia yang merilis sejumlah data ekonomi hari ini. USD/JPY kembali berjaya dengan Dolar AS yang merangkak naik ke level tertinggi tujuh tahun versus Yen pada Selasa (11/11) siang ini akibat gejolak saham-saham Tokyo. Meningkatnya minat risiko pun turut menjadi faktor yang mengurangi permintaan atas Yen.


Nikkei Jepang melesat 2.1 persen ke level tinggi tujuh tahun akibat para spekulator yang melihat adanya kemungkinan untuk PM Jepang Shinzo Abe menunda kenaikan pajak penjualan. Tingginya minat risiko cenderung menguntungkan Dolar AS dengan imbal hasil obligasi AS yang terpompa naik.

Dolar AS meningkat 0.4 persen ke posisi 115.32 Yen, dengan potensi capaian ke puncak tujuh tahun di 115.60 yang diperkirakan oleh para analis minggu lalu. Padahal sebelumnya, Dolar AS sempat menurun hingga 113.86 Yen setelah mengecewakannya laporan NFP AS pada akhir pekan lalu.

Data Jepang Buruk

Lemahnya data-data ekonomi Jepang sore ini juga menggencet Yen terhadap Euro dan Poundsterling dengan EUR/JPY yang naik hingga 0.45 persen dan GBP/JPY melonjak 0.5 persen. Neraca berjalan Jepang melebar dari 0.14 Triliun Yen menjadi 0.41 Triliun Yen. Kepercayaan konsumen Jepang pun jeblok dari 39.9 menjadi 38.9 pada bulan Oktober. Indeks sektor layanan jasa Jepang menjadi yang paling buruk, yakni 44.0, turun dari 47.4 pada bulan September. Angka di bawah 50 menunjukkan kondisi bisnis yang pesimis.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE