Menu

Abenomics Tak Efektif, BoJ Tetap Optimis

Rachmat

Sebuah survei menunjukan bahwa ternyata rakyat Jepang merasakan program "Abenomics" tidak efektif dalam mengatasi persoalan ekonomi Negeri Matahari Terbit . Hasil survei ini berlawanan dengan klaim Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengatakan bahwa perbaikan ekonomi Jepang mulai berubah pasa kepemimpinanya.

Sebuah survei menunjukan bahwa ternyata rakyat Jepang merasakan program "Abenomics" tidak efektif dalam mengatasi persoalan ekonomi Negeri Matahari Terbit . Hasil survei ini berlawanan dengan klaim Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengatakan bahwa perbaikan ekonomi Jepang mulai berubah pasa kepemimpinanya.



Survei yang dilakukan Kyodo NewsSenin (27/1) terkait paket kebijakan pemerintah ini menunjukkan 73% dari kurang lebih 1.016 responden tidak merasa diuntungkan dari paket kebijakan yang membuat nilai mata uang Yen merosot tajam.

Hasil survei ini menjadi semacam anekdot. Sebab, pemulihan kondisi ekonomi Jepang sejauh ini timpang dan hanya dirasakan sedikit dampaknya bagi mayoritas populasi yang mayoritas juga tak memiliki investasi saham.

Sementara Bank of Japan/BoJ semakin optimis tentang prospek ekonomi global. Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda telah berulang kali menekankan bahwa ekonomi bisa naik keluar efek negatif dari pungutan yang lebih tinggi pada konsumsi, mengurangi ekspektasi pasar dekat langkah pelonggaran tambahan.

Banyak ekonom, skeptis terhadap tujuan ambisius BoJ mencapai target inflasi 2% dalam dua tahun, berharap untuk mengambil langkah-langkah tambahan akhir tahun ini untuk meredam dampak kenaikan pajak.





Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE