Menu

Advance GDP AS Kuartal Pertama 2018 Lampaui Ekspektasi

Pandawa

Advance GDP AS pada kuartal pertama 2018 naik melampaui ekspektasi. Meski demikian, data ini lebih sedikit dari gain yang tercatat di kuartal sebelumnya.

Laporan Advance GDP AS kuartal pertama tumbuh 2.3 persen, melampaui ekspektasi ekonom dalam sebuah jajak pendapat Reuters sebelumnya, yang memprediksi Produk Domestik Bruto Negeri Paman Sam akan tumbuh sebesar 2.0 persen di kuartal pertama 2018.

 

 

Rilis GDP malam ini masih lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya, yang kala itu mencatatkan pertumbuhan 2.9 persen (direvisi naik dari 2.6 persen). Angka GDP yang cenderung "mendingin" disebabkan oleh perlambatan pada Belanja Konsumen. Menyumbang dua pertiga dari ekonomi AS, data tersebut yang hanya tumbuh sebesar 1.1 persen, gain terkecil sejak 2013. Meski pertumbuhan ekonomi kuartal pertama terlihat sedikit melambat, tapi sejatinya mampu menorehkan rekor pertumbuhan periode Januari-Maret paling pesat sejak 2015. Selain itu, investasi Bisnis AS awal tahun yang solid masih mampu menyokong pertumbuhan ekonomi.

 

Pertumbuhan GDP Masih Di Atas Ekspektasi Fed

Laju pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2.3 persen telah melampaui ekspektasi The Fed, lebih tinggi dari level yang diukur Fed sebagai tingkat potensial untuk mendukung ekonomi jangka panjang. Pejabat The Fed sebelumnya juga telah menegaskan bahwa bila kuartal pertama terjadi perlambatan, maka itu hanya bersifat sementara dan diprediksi ekonomi Negeri Paman Sam akan meraih milestone pada kuartal kedua mendatang. Investor juga berharap Fed bakal menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan Juni.

Sebelumnya, banyak ekonom memprediksi ekonomi AS akan tumbuh lebih cepat dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya, sebagai dampak diberlakukannya pemangkasan pajak dan semakin membaiknya pasar tenaga kerja. "Kuartal pertama terus menurus dalam kondisi lemah dalam beberapa tahun terakhir. Kami berharap, GDP dapat rebound karena pemotongan pajak akan mendukung belanja konsumen dan investasi bisnis," ucap David Sloan, ekonom senior di Continuum Economics sebelum rilis Advance GDP AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE