Aktivitas Jasa Inggris Tinggi, Sterling Merangkak Naik |
Menjelang rilis hasil meeting BoE, Pound Sterling terdorong naik oleh apiknya data PMI Jasa Inggris bulan Oktober seiring dengan berkembangnya bisnis baru disana.
Seputarforex.com- Sterling diperdagangkan naik di sesi Eropa hari Kamis (03/11) pasca rilis data indeks PMI sektor jasa Inggris untuk bulan Oktober yang tampil apik. Sebagian besar pelaku pasar kini tengah bersiap menunggu rilis hasil meeting bank sentral Inggris dan pengumuman suku bunga. Saat berita ini diturunkan, sterling terpantau merangkak naik terhadap dolar AS dengan pair GBP/USD di level harga 1.237. Sedangkan terhadap mata uang euro, sterling juga terangkat dengan pair EUR/GBP diperdagangkan di level 0.897.
Aktivitas Sektor Jasa Inggris Bulan Oktober Tumbuh
Hasil survei oleh IHS Markit dan CIPS menunjukkan bahwa sektor jasa negara Inggris untuk awal kuartal akhir tahun 2016 mampu tumbuh signifikan menjadi 54.5 daripada sebelumnya hanya 52.6. Tingkat pertumbuhan total aktivitas bisnis naik ke level tinggi sejak bulan Januari karena adanya ekspansi bisnis baru yang tinggi. Selain itu, kontrak bisnis baru di Inggris juga naik pesat.
Kondisi itu memberikan indikasi bahwa keadaan serta pertumbuhan bisnis Inggris masih berlanjut membaik dan pulih dari keterpurukan yang terjadi pada bulan Juli lalu karena Brexit. Sentimen bisnis semakin positif seiring dengan munculnya peluang bisnis baru (termasuk bisnis di sektor ekspor), pemasaran, investasi dan produk-produk baru.
Menurut Chris, Williamson, Analis di IHS Markit, aktivitas bisnis Inggris saat ini sedang berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang solid di kuartal keempat tahun ini. Ia menambahkan, aktivitas sektor manufaktur Inggris juga sedang tinggi karena eksportir mendapat untung dari pelemahan sterling dan sektor konstruksi juga terdorong naik oleh pembangunan rumah baru.
Sementara itu, investor juga menantikan keputusan bank sentral Inggris. Hasil meeting BoE dijadwalkan akan dirilis nanti malam dengan ekspektasi BoE tidak akan mengubah tingkat suku bunga-nya. Di samping itu, pelaku pasar juga menunggu pernyataan pejabat BoE terkait data tingkat inflasi untuk mengetahui pandangan pertumbuhan ekonomi Inggris dan kebijakan moneter apa yang akan diberlakukan.