Menu

Altcoin Sukses Ungguli Kinerja Bitcoin Di Kuartal Pertama 2019

Yodik Prastya

Menjadi kripto dengan kapitalisasi besar tak lantas membuat performanya menjadi yang terbaik. Di Q1 2019, ratusan Altcoin terbukti lebih baik daripada Bitcoin.

Kuartal pertama 2019 mencatat kenaikan dalam keseluruhan jaringan Blockchain. Hal ini terlihat dari pasar mata uang kripto yang mampu membukukan kenaikan 10 persen. Tak diduga, peningkatan itu berasal dari pertumbuhan sebagian besar Altcoin (mata uang kripto selain Bitcoin) yang diperdagangkan di bursa.

Faktanya, data dari penyedia analitik Messari mengungkapkan bahwa 118 mata uang kripto membukukan kenaikan lebih tinggi secara year-to-date daripada Bitcoin, dengan peningkatan rata-rata 3 persen selama periode itu, dan 1 persen di sepanjang bulan Maret.

 

Performa Berdasarkan Ukuran Aset

Ada spektrum aset yang luas di pasar mata uang kripto, mulai dari yang terbesar seperti Ethereum (ETH) dan memiliki kapitalisasi pasar hampir $15 miliar, hingga yang terkecil seperti dancoin (DAN) yang bernilai lebih dari $3 juta. Ratusan koin lainnya berada di antara kisaran ETH dan DAN.

Data di atas menggambarkan bagaimana Messari membagi ukuran aset kripto ke dalam empat kelompok (kapitalisasi besar, medium, kecil, dan mikro), serta kinerja terbaik dan terburuk masing-masing untuk periode Q1 2019.

Mata uang kripto dengan peringkat tertinggi dalam hal kapitalisasi cenderung menjadi koin yang paling terkenal di industri atau diperdagangkan dengan volume terbanyak. Sekalipun demikian, hasil survei menunjukkan bahwa kripto-kripto seperti ini tidak selalu memiliki kinerja yang baik.

Koin berkinerja tinggi justru terdiri dari kripto dengan kapitalisasi menengah dan kecil. Ravencoin dan Pchain contohnya, berhasil membuktikan bahwa kapitalisasi pasar menengah dan kecil dapat mengalahkan kinerja dari kripto berkapitalisasi besar seperti Binance Coin (BNB).

Performa Ravencoin (RVN) bahkan melampaui semua mata uang kripto menengah lainnya, dengan peningkatan 386 persen pada Q1. Kenaikan lebih dari 3 kali lipat tersebut diraih pada bulan Maret ketika harganya melonjak dari harga pembukaan bulanan di level $0.013. Di akhir periode, kripto ini menutup pergerakan harga di kisaran $0.061.

Sementara itu, Pchain (PAI) memiliki kinerja terbaik di segmen kapitalisasi kecil, danmenjadi koin tunggal terkuat di seluruh pasar kripto pada Q1. PAI telah mencatatkan kenaikan harga sekitar 781 persen di sepanjang kuartal pertama 2019.

Di sisi lain, Bitcoin SV (BSV) mengalami penurunan 26 persen, NEM (XEM) melemah 13 persen, dan GRIN malah merosot 70 persen. Pencapaian itu menjadikan ketiganya sebagai koin-koin berkinerja terburuk pada awal tahun ini.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE