Menu

Amerika Pangkas Proyeksi Harga Minyak 2017

A Muttaqiena

Proyeksi harga minyak 2017 diturunkan ke USD52.60 untuk Brent dan USD50.68 untuk WTI, per barel.

Seputarforex.com - Harga minyak ditutup melemah pada hari Selasa dan diperdagangkan nyaris flat pada sesi perdagangan Rabu pagi ini (10/5). Tadi malam, Energy Information Administration (EIA), sebuah lembaga pemerintah yang mengelola data sektor energi di Amerika Serikat, menaikkan perkiraan produksi minyak AS jangka pendek dan merevisi turun proyeksi harga minyak tahun ini.

 

 

Sentimen pasar terhadap minyak berubah menjadi bearish tadi malam setelah EIA mengumumkan bahwa forecast produksi minyak AS naik ke 9.3 juta barel per hari (bph) untuk tahun 2017 dan 10 juta bph untuk tahun 2018. Di saat yang sama, proyeksi harga minyak 2017 diturunkan ke $52.60 untuk Brent dan $50.68 untuk WTI.

Menyusul publikasi itu, harga minyak mentah berjangka untuk pengiriman bulan Juni di New York Mercantile Exchange melorot 1.2% ke harga settlement $45.88 per barel, sedangkan Brent di Intercontinental Exchange tergelincir 1.03% ke harga $48.83 per barel.

Harga minyak baru agak pulih kembali setelah laporan persediaan minyak pekanan AS dari American Petroleum Institute (API) pagi tadi menunjukkan penurunan lebih besar dibanding perkiraan. Dalam sepekan yang berakhir tanggal 5 Mei 2017, API menyatakan stok minyak mentah AS berkurang 5.79 juta barel. Saat berita dirilis, Brent naik 0.14% ke kisaran harga $49.03 dan WTI naik 0.72% ke sekitar $46.21 per barel.

Ke depan, pelaku pasar akan mengamati laporan persediaan minyak pekanan AS versi EIA yang lazim dirilis setiap Kamis malam, di samping tetap mengamati perkembangan seputar sinyal perpanjangan kesepakatan pemangkasan output OPEC. Pasar mengestimasikan penurunan stok minyak mentah sebesar 1.8 juta barel di negeri Paman Sam, selain juga akan mengamati besaran stok Gasolin. Menurut Reuters, permintaan atas bahan bakar ini telah menurun 3% YoY dalam lima pekan terakhir.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE