Menu

API Binance Diserang, 1 Syscoin Ditukar 96 Bitcoin

Yodik Prastya

Binance mengalami musibah peretasan. Bursa mata uang kripto terbesar itu mengalami penyerangan di API yang menyebabkan ketidakseimbangan nilai tukar SYS dan BTC.

Bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan Volume perdagangan, Binance, mengalami kejadian yang memalukan pada 3 Juli 2018. Hal ini dikarenakan peretas mengambil keuntungan dari hack API (Aplication Programming Interface) yang memungkinkan mereka untuk menjual 1 Syscoin (SYS) dengan harga 96 Bitcoin (BTC).

 

API Binance Diserang

Kekhawatiran akan kemungkinan hack muncul ketika protokol dasar Syscoin baru dibangun kembali untuk menghindari serangan 51 persen. Risiko celah keamanan ini tercipta karena Syscoin adalah salah satu koin "merged-mined", yang berarti digabungkan dan ditambang bersama dengan Bitcoin.

Seluruh transaksi SYS/BTC pada Binance ditangguhkan untuk alasan keamanan, setelah mereka mengkonfirmasi peretasan API melalui Twitter.


Syscoin mengkonfirmasi insiden tersebut dalam Tweet:
“Kami sedang menyelidiki kemungkinan masalah pada Blockchain Syscoin, belum ada gangguan yang ditemukan, tetapi kami telah meminta bursa kripto untuk menghentikan perdagangan, sementara kami menyelidikinya”.


 

 

Diperkirakan, para peretas mendapat beberapa kunci API dari pengguna yang berbeda, membeli SYS yang terlalu mahal dan mengambil pesanan palsu yang dibuat secara berurutan. Selain itu, dengan bantuan bot, para peretas dapat mencapai angka akhir 96 BTC per 1 SYS. Tidak ada bukti dibuatnya koin baru atau Blockchain yang menyerang celah keamanan. Miliaran SYS yang bergerak dari dompet Binance kemungkinan berasal dari aktivitas bot yang melakukan perdagangan.

Namun, pengembang Bitcoin Jameson Lopp yakin serangan itu bukan masalah API. Ia mengatakan bahwa: "Para peretas bisa mengeksploitasi celah keamanan dalam protokol Blockchain, mematahkan aturan pasokan moneter untuk mata uang kripto yang tidak dapat dicapai melalui serangan 51 persen. Ini menunjukkan bahwa celah tersebut telah ditemukan dan dieksploitasi pada tingkat protokol." Lopp membuat referensi ke masalah serupa yang terjadi pada 2010, ketika Bitcoin dieksploitasi untuk menciptakan 186 miliar BTC.

Setelah penyelidikan berkembang, beberapa media menyatakan Bahwa blockchain Syscoin telah direncanakan. Namun, hal ini tidak benar karena Syscoin merupakan mata uang kripto yang digabung dan ditambang dengan Bitcoin. Selain itu, mencapai 51 persen hashrate pada protokolnya bukanlah tugas instan.

 

Nilai SYS Membubung Tinggi

Menyusul masalah pertukaran yang disebabkan peretasan ini, grafik pergerakan harga Syscoin menunjukkan lonjakan besar, dengan SYS yang melejit terhadap BTC dalam waktu singkat. SYS/BTC bergerak dari 0.00003321 ke level tertinggi 0.0005099 BTC, melesat lebih dari 50% dalam kurun waktu 2 jam. Namun, kenaikan tersebut langsung lenyap beberapa jam setelah titik tertinggi tercapai.

 


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE