Menu

Aplikasi Chatting Terpopuler Jepang, Line Bakal Integrasi Dengan Kripto

Yodik Prastya

Perusahaan Line dikabarkan akan mengintegrasikan mata uang kripto dengan platform layanan pembayaran Mobile Line Pay miliknya.

Aplikasi Chatting paling populer di Jepang, Line, yang memiliki 168 juta pengguna bulanan aktif, akan segera mengadopsi mata uang kripto sebagai salah satu opsi pembayaran mereka. Perusahaan Line dikabarkan akan mengintegrasikan kripto dengan platform layanan pembayaran Mobile Line Pay miliknya.

 

Integrasi Kripto Dan Line Pay

Perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut saat ini sedang mendiskusikan masalah tersebut dengan beberapa perusahaan terkait kripto, untuk integrasi layanan pembayaran Line Pay. Tujuannya adalah menciptakan produk yang membuat pengguna tetap berada di dalam ekosistem, mengingat adopsi kripto saat ini sudah semakin luas.

Line Pay adalah suatu layanan pembayaran mobile yang digunakan Aplikasi Line, dan sudah bekerjasama dengan 30 bank di seluruh Jepang untu memungkinkan transaksi instan melalui platformnya. Pada Mei 2017 lalu, Line Pay dikabarkan sudah digunakan lebih dari 30 juta pengguna di Jepang.

Line memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1.2 triliun yen ($10.75 miliar) saat ini. Aplikasi chatting tersebut digunakan oleh lebih dari 168 juta pengguna aktif bulanan di pasar utamanya Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia.

 

Kerjasama Line Dengan Bursa Kripto Asal Korsel

Menurut Bloomberg, pihak Line dikabarkan akan menjalin kerjasama dengan Bursa Exchange Bitcoin Korea Selatan, Upbit. Namun, perwakilan Line sendiri menolak untuk memberikan komentar mengenai aliansi potensial tersebut.

Sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2017 lalu, Upbit telah dengan cepat memperoleh pangsa pasar di Korea Selatan. Kemudian pada bulan Desember 2017 lalu, platform tersebut mengklaim bahwa volume transaksi di perusahaan mereka sudah melebihi jumlah yang ditangani Bithumb, Bursa Kripto terbesar di Korea Selatan. Saat ini ada lebih dari 120 koin yang terdaftar di Upbit berkat kemitraannya dengan Bursa dan Exchange di AS, Bittrex.

Rencana Line untuk mengadopsi Kripto juga beriringan dengan beberapa pembuat aplikasi Chatting lainnya seperti Kakao Corporation (Kakao Talk) dan Facebook. Mark Zuckerberg dari Facebook bahkan telah mengeluarkan pernyataan unik beberapa waktu lalu, bahwa kripto dan teknologi yang mendasarinya, blockchain, berpotensi untuk digunakan di platform Facebook untuk menyediakan platform media sosial ter-desentralisasi menurut wilayah masing-masing. Sehingga Ads (Iklan), Sosial, Pertemanan, Bisnis, dan lainnya dapat terfokus pada wilayah yang tepat.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE