Menu

AS Akan Melarang Penggunaan Produk Huawei, Dolar Jatuh

N Sabila

Kabar rencana pelarangan penggunaan produk Huawei dan ZTE di AS membuat pasar khawatir akan meningkatnya tensi perang dagang AS-China.

Seputarforex.com - Yen dan Franc Swiss menguat terhadap Dolar AS di Jumat terakhir (28/Desember) tahun 2018 ini, karena para investor mencari aset safe haven di tengah perkembangan tensi perdagangan AS-China. Selain itu, dalam beberapa waktu terakhir, data ekonomi kedua negara tersebut juga dilaporkan lebih rendah daripada ekspektasi. Fenomena tersebut membuat kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan global, kian meningkat.

 

AS Akan Mempersulit Penggunaan Produk Huawei Dan ZTE

Menurut laporan Reuters pagi tadi, pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan sebuah perintah eksekutif di tahun baru, yakni deklarasi kondisi darurat nasional, yang akan menghalangi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan produk buatan Huawei dan ZTE yang merupakan perusahaan tekonologi China.

"Dengan berakhirnya moratorium bea impor dalam 90 hari nanti, pengumuman itu bakal menjadi masalah baru yang akan menjadi batu sandungan dalam jalan menuju resolusi perdagangan," kata Stephen Innes, analis OANDA Singapura.

Per tanggal 1 Desember lalu, China dan Amerika Serikat telah menyepakati gencatan perang bea impor selama 90 hari ke depan. Selama tenggang waktu tersebut, kedua negara akan terus melakukan negosiasi hingga mendapatkan solusi permanen. Tensi perdagangan AS-China merupakan salah satu faktor pembawa risiko terbesar di pasar tahun ini.

Meski demikian, pasar skeptis AS-China akan menemukan titik tengah dari perbedaan mereka. Polemik kekayaan intelektual dan masalah lain, sangat sulit dipecahkan mengingat alotnya diplomasi kedua ekonomi terbesar dunia tersebut.

 

Dolar AS Melemah, Safe Haven Yen Dan Franc Menguat

Dengan isu tersebut sebagai latar belakang, Dolar AS melemah memasuki sesi Eropa sore ini. Indeks Dolar (DXY) turun 0.15 persen ke 96.34. Sedangkan USD/JPY turun 0.48 persen ke 110.449. USD/CHF turun 0.12 persen ke 0.9863, setelh turun 0.80 persen di sesi perdagangan sebelumnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE