Menu

AS Optimis Rusia-Ukraina Akan Berunding, Harga Minyak Merosot

Pandawa

Wakil Menlu AS mengatakan bahwa prospek pembicaraan Rusia-Ukraina tetap terbuka. Namun, analis berpendapat jika koreksi harga minyak lebih disebabkan oleh keengganan Eropa memblokir impor minyak Rusia.

Seputarforex - Harga minyak mentah merosot pada perdagangan hari Senin (14/Maret). Harga minyak Brent bergerak pada kisaran $109.08 per barel atau melemah 2.9 persen dari harga Open harian, sementara minyak WTI (West Texas Intermediate) berada pada kisaran $105.69 per barel atau merosot 3.16 persen secara harian.


Koreksi harga minyak pagi ini terjadi setelah investor merespon pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman. Ia mengatakan bahwa Rusia menunjukkan tanda-tanda bersedia untuk melakukan negosiasi substantif dengan Ukraina. Optimisme ini terbentuk meski Moscow masih melancarkan serangan militer terhadap Ukraina.

Sebagian besar analis cenderung mengesampingkan pandangan Sherman yang dinilai tidak sejalan dengan fakta di lapangan. Analis berpendapat, koreksi harga minyak sejak pekan lalu lebih disebabkan oleh sikap Eropa yang menolak ajakan AS untuk memblokir impor minyak Rusia. Di samping itu, pemain utama OPEC+ seperti Arab Saudi tidak merespon permintaan dari AS untuk memberi sanksi ekonomi terhadap Rusia.

"Kabar tentang AS yang berencana melarang impor minyak Rusia awalnya membuat harga minyak melonjak tajam hingga mencapai rekor tertinggi sejak 2008. Namun, sikap Eropa yang enggan menerima ajakan AS membuat risiko pengetatan pasokan di pasar minyak saat ini diabaikan," kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.

Sebelumnya, Rusia mengatakan bahwa harga minyak akan meroket di atas $200 per barel jika seluruh negara mengikuti ajakan AS. Eropa yang selama ini sangat bergantung pada pasokan migas dari Rusia tidak serta merta mengiyakan himbauan AS karena akan berdampak serius terhadap ekonomi kawasan. Perlu diketahui, Rusia merupakan salah satu produsen minyak terbesar dunia. Rusia saat ini memproduksi minyak mentah 7 juta barel per hari (bph) dan bertindak sebagai mitra utama OPEC.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE