Menu

AUD/USD Anjlok Menuju Level Terendah 10 Tahun

Pandawa

Perlambatan ekonomi global yang semakin terkonfirmasi berimbas pada performa Dolar Australia. Mata uang tersebut turun hingga di bawah 0.7000 terhadap USD.

Dolar Australia jatuh terhadap Dolar AS pada pembukaan sesi Asia hari Kamis (3/Januari). Penurunan tersebut mengantarkan AUD/USD menembus support psikologis 0.7000, dan mendekati level terendah 10 tahun. Penurunan tajam Dolar Australia pagi ini seolah menegaskan tren pelemahan yang sudah terjadi sejak tahun lalu. AUD/USD melemah 3.4 persen bulan lalu, dan mengakhiri 2018 dengan pelemahan nyaris 10 persen, setelah sempat menguat 8.7 persen di sepanjang 2017.

Dalam time frame harian, AUD/USD membentuk candle bearish dengan Lower Shadow panjang yang sempat menyentuh level 0.6743. Saat berita ini di-update pada pukul 11:00, harga terlihat melemah 0.70% di kisaran 0.6934.

 

Perlambatan Ekonomi Global Bebani AUD

Dolar Australia terpukul oleh berita yang menguatkan tanda-tanda melemahnya pertumbuhan global. Hal ini tecermin dari data Zona Euro, Jerman, dan PMI Manufaktur Global.

"Pesanan baru untuk sektor manufaktur Zona Euro secara keseluruhan turun selama 3 bulan berturut-turut, sementara permintaan ekspor Jerman terus melemah. Output Industri memang sedikit meningkat, tapi hal tersebut tidak banyak membantu," kata Claus Vistesen, ahli strategi dari Macro economics.

Sementara itu, perlambatan aktivitas ekonomi semakin dipertegas oleh laporan PMI Manufaktur Global untuk bulan Desember, yang dirilis oleh Markit tadi malam (2/Januari). Data tersebut menunjukkan terjadi penurunan dalam 8 bulan beruntun. Menurut Capital Economic, indeks manufaktur jatuh di hampir seluruh negara dengan ekonomi terbesar selama paruh kedua 2018, kecuali India.

Kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global menjadi penyebab utama kemerosotan Dolar Australia. Hal ini karena aksi penghindaran risiko yang mendominasi pasar saat ini, sangat membebani AUD, mengingat mata uang ini termasuk Dolar Komoditas yang berisiko tinggi. Sebaliknya, mata uang safe haven seperti Yen dan Franc Swiss menguat signifikan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE