AUD/USD Melambung Pasca Laporan Data PMI HSBC Tiongkok

Dolar Australia menguat terhadap Dolar AS pada Kamis (24/7) pagi setelah dipublikasikannya survei swasta atas data pendahuluan PMI manufaktur Tiongkok. Hasilnya, indeks PMI manufaktur HSBC negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia tersebut mengalami peningkatan yang cukup solid pada bulan Juli, dari 50.7 menjadi 52.0. Hal itu mengindikasikan bahwa roda perekonomian mulai melaju.


Aktivitas manufaktur Tiongkok meningkat menuju level tinggi 18 bulan pada bulan Juli ini. Perolehan tersebut merupakan yang tertinggi sejak bulan Januari 2013. Dalam pembacaan indeks PMI, level yang berada di atas angka 50 menunjukkan ekspansi. Dengan ini berarti Tiongkok tercatat telah berekspansi dalam dua bulan berturut-turut.

Menurut Qu Hongbin, Kepala Ekonom di HSBC, "Indeks PMI manufaktur China dari HSBC naik pesat hingga ke 52.0 dalam laporan pendahuluan untuk bulan Juli. Baik sektor pesanan baru (new orders) maupun pesanan ekspor baru (new export orders), keduanya berekspansi dalam level yang cukup pesat dibanding bulan Juni lalu". Hongbin menambahkan bahwa sektor ketenagakerjaan dan indeks harga juga mengalami kenaikan. Sementara itu, persediaan barang jadi terkontraksi dalam laju yang lamban.

Dolar Australia naik hingga level tinggi dua minggu terhadap Dolar AS setelah laporan tersebut diturunkan. AUD/USD diperdagangkan pada 0.9469 atau naik sebanyak 0.13%. Kemarin, Aussie juga mengalami penguatan akibat meningkatnya inflasi Australia.