Menu

AUD/USD Melonjak Setelah Rilis Survey Bidang Konstruksi

M Septian

Aussie tercatat lebih tinggi terhadap Dolar AS pada pembukaan pasar Asia hari ini (07/09) setelah rilis hasil survey bidang konstruksi dan ketenagakerjaan. AUD/USD diperdagangkan pada 0.6942 atau naik sebesar 0.48 persen.

Aussie tercatat lebih tinggi terhadap Dolar AS pada pembukaan pasar Asia hari ini (07/09), setelah rilis hasil survey bidang konstruksi dan ketenagakerjaan. AUD/USD diperdagangkan pada 0.6942 atau naik sebesar 0.48 persen.

Data dari ANZ job ads Australia m-o-m meningkat satu persen untuk bulan Agustus setelah melambat 0.4 persen di bulan Juli. Indeks AIG Construction secara tak terduga mengalami ekspansi melonjak ke 53.8 di bulan Agustus dari sebelumnya kontraksi pada 47.1, pencapaian ini merupakan yang tertinggi sejak September 2014.

Data tersebut didukung oleh ekspansi yang dialami oleh tiga dari empat sub-indeks yang sebelumnya terkontraksi di bulan Juli yaitu order baru, aktivitas konstruksi dan ketenagakerjaan, sementara bidang pengiriman telah mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut. Laporan AIG dirilis satu minggu setelah data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Australia hanya 0.2 persen di kuartal Juni, meleset dari ekspansi 0.4 persen yang memukul Dolar Australia jatuh ke level terendahnya selama enam tahun belakangan terhadap Dolar AS.

USD Melemah Akibat NFP

US Dollar Index yang mengukur Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya tercatat turun 0.4 persen pada 96.22 saat liburan memperingati Hari Buruh di US dan Canada hari ini. Akhir pekan lalu, Dolar AS bergerak melemah akibat rilis data NFP yang menunjukkan perlambatan pada bulan Agustus, semakin menambah ketidakpastian akan naiknya suku bunga oleh Bank Sentral AS. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bulan lalu tercatat hanya ada 173,000 lowongan baru, turun drastis dari 245,000 di bulan Juli. Data ini merupakan penambahan lowongan baru terkecil selama lima bulan terakhir dan kurang dari prediksi 220,000.

Laporan tersebut gagal menambah kejelasan mengenai waktu penentuan kebijakan the Fed untuk meningkatkan suku bunga jangka pendeknya. Dolar AS telah mengalami tekanan dalam beberapa minggu terakhir akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi China yang mendorong balik harapan para investor mengenai naiknya suku bunga oleh the Fed.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE