Menu

AUD/USD Menguat, Tapi Terjebak Fase Konsolidasi

Pandawa

AUD menguat setelah muncul optimisme terkait konflik AS-China. Namun, kenaikan itu masih terkonsolidasi, karena pasar juga khawatir terhadap risiko Shutdown pemerintah AS.

Dolar Australia menguat di penghujung sesi perdagangan hari Selasa terhadap Dolar AS, dan berlanjut hingga Rabu pagi ini (12/12). Di tengah penguatan moderat tersebut, sejatinya AUD/USD masih terjebak dalam fase konsolidasi sejak akhir pekan lalu, dan saat ini berada pada kisaran 0.7226.

Berdasarkan data yang dihimpun pada saat pembukaan pasar Sydney pagi ini, AUD/USD menutup sesi perdagangan hari Selasa kemarin (11/12) dengan penguatan sebesar 0.17 persen. Saat berita ini di-update pada pukul 09:50 WIB, Dolar Australia masih melanjutkan kenaikan ke level 0.7218.

Selain terhadap USD, Dolar Australia juga terpantau menguat 0.23 persen terhadap Yen, menguat 0.02 persen terhadap Yuan, naik 0.52 persen terhadap Euro, dan menguat 0.80 persen versus Sterling.

Optimisme baru dari para buyer AUD rupanya dipicu oleh prospek negosiasi perdagangan antara AS-China. Ketegangan perdagangan antara kedua negara tersebut dikabarkan mencair, setelah muncul kabar bahwa Pemerintah China tengah mempertimbangkan untuk melakukan reformasi kebijakan perdagangan dengan AS, terkait tarif impor barang barang dari Negeri Paman Sam.

Hal tersebut semakin dipertegas oleh cuitan Donald Trump di Twitter:

 

Cuitan Trump di atas bukanlah satu-satunya sinyal positif mengenai perang dagang. Pada 3 Desember lalu, Trump telah mengunggah cuitan yang berbunyi, "China telah menyetujui untuk mengurangi tarif impor otomotif dari AS. Saat ini tarifnya masih 40 persen."

 

AUD/USD Masih Terkonsolidasi, Dibayangi Risiko Shutdown AS

Bila mengacu pada pergerakan AUD/USD dalam beberapa hari terakhir, maka akan terlihat Dolar Australia masih terjebak di dalam range sempit. Hal itu dikarenakan oleh kekhawatiran investor terkait potensi Shutdown Pemerintah AS. Pasalnya, hingga saat ini, baik Demokrat maupun Republik masih berdebat mengenai keamanan perbatasan (AS-Meksiko).

"Untuk menghindari Shutdown pemerintah AS, maka anggaran pengeluaran harus disahkan pada 21 Desember. Kedua belah pihak masih punya waktu untuk mencapai kesepakatan," ujar Rodrigo Catril, Senior Strategist FX di National Australia Bank.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE