Menu

AUD/USD Sambangi Level Tinggi Pasca Laporan NAB Australia

SFN

Kondisi bisnis Australia mengalami kenaikan menuju level tinggi empat tahunan pada bulan Juli, terdukung oleh peningkatan dalam aktivitas konstruksi. Di samping itu, National Australia Bank (NAB) juga melakukan survei bulanan terhadap kepercayaan bisnis dan hasilnya pun positif, makin menguat.

Kondisi bisnis Australia mengalami kenaikan menuju level tinggi empat tahunan pada bulan Juli, terdukung oleh peningkatan dalam aktivitas konstruksi. Di samping itu, National Australia Bank (NAB) juga melakukan survei bulanan terhadap kepercayaan bisnis dan hasilnya pun positif, makin menguat. Kepercayaan bisnis Australia naik hingga 11 poin pada bulan Juli, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Juni yaitu kenaikan sebanyak 8 poin.


Kepala ekonom NAB, Alan Oster mengatakan bahwa kenaikan yang terjadi tersebut akan terbatas, karena penguatan hanya terjadi dalam bidang penjualan dan profit, sementara bisnis sendiri masih sangat enggan untuk mempekerjakan orang kembali. NAB pun memprediksi bahwa pertumbuhan GDP Australia akan melambat pada kuartal kedua tahun ini.

Gerak Dolar Australia

Atas laporan tersebut, AUD/USD melonjak ke level tinggi di 0.9267 pada pukul 12:30 siang di Sydney, dari level rendah sebelumnya di 0.9274.

Akan tetapi, mata uang yang disebut-sebut berperforma terbaik tahun ini, Dolar Australia, tengah mengalami kemerosotan akibat Bank Sentral Australia (RBA) yang memasang proyeksi akan kembali memotong suku bunganya jika perekonomian Australia tak kunjung menunjukkan perbaikan momentum.

Para trader pasar derivatif pun berbalik menjadi pesimis terhadap Dolar Australia sejak bulan Maret lalu, sehingga makin menambah besar keyakinan para analis Bloomberg bahwa RBA akan kembali mengurangi tingkat suku bunganya di akhir tahun ini. Aussie telah merosot 1.8 persen pada tanggal 30 Juni, memupus kemajuan 3.9 persen yang telah diraih sebelumnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE