Menu

AUD/USD Semakin Menguat Di Tengah Pelemahan Dolar AS

Pandawa

Penguatan Dolar Australia dipicu oleh banyak faktor, seperti kenaikan Yuan dan hasil pemilu kongres AS yang menyita perhatian pasar.

Dolar Australia naik pesat terhadap Dolar AS pada perdagangan hari Rabu (7/11) kemarin, menyentuh level tertinggi sejak 26 September. Di samping itu, AUD juga menguat terhadap major currencies lain (kecuali NZD).

Pada pembukaan perdagangan Sydney tadi, AUD menguat 0.46 persen terhadap Dolar AS. Namun saat berita ini ditulis di sesi Asia hari Kamis (8/11), AUD/USD sudah sedikit terkonsolidasi di level 0.72699.

Terlepas dari pergerakan AUD terhadap Dolar AS, mata uang Australia ini juga menguat 0.57 persen terhadap Yen, dan naik 0.39 persen terhadap Dolar Kanada. Dolar Australia juga terlihat menguat versus Yuan, Euro, dan Sterling. Akan tetapi, AUD justru melemah 0.26 persen terhadap Dolar Selandia Baru.

 

Hasil Pemilu Kongres AS Lemahkan Dolar

Penguatan Dolar Australia di picu oleh banyak faktor. Namun dari sekian banyak alasan tersebut, hasil pemilu kongres AS menjadi faktor yang paling diperhatikan pasar. Hal ini karena Partai Demokrat berhasil mendapatkan suara dominan di House of Representatives, sementara Partai Republik (yang menaungi Donald Trump) masih 'berkuasa' di Senat.

"Dengan ketegangan perdagangan AS-China dalam beberapa bulan terakhir, hasil pemilu kongres AS dapat menjadi titik awal mengenai kemungkinan Presiden Donald Trump untuk memberlakukan kebijakan yang lebih ketat. (Di sisi lain,) hasil pemilu ini juga bisa menjadi batu sandungan bagi Trump dalam membuat kebijakan lebih lanjut," kata David de Garis, Ekonom di National Australia Bank.

"Demokrat yang menguasai House of Representatives, dapat menghambat kebijakan yang akan diambil oleh Presiden Trump, meski saat ini kedua belah pihak mengklaim kemenangan masing masing," tambah de Garis.

Mencuatnya prospek pengambilan kebijakan di kongres AS yang macet telah banyak membantu penguatan major currencies terhadap Dolar AS, terutama untuk mata uang yang selama ini terpuruk seperti AUD dan NZD. Berikutnya, fokus investor tertuju pada rilis data perdagangan China, serta pengumuman The Fed terkait suku bunga dan kebijakan moneter. Meski demikian, bank sentral AS tersebut diprediksi tidak melakukan perubahan apapun terkait suku bunga pada pertemuan bulan ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE