Menu

AUD/USD Terangkat Housing Loans, Inflasi China Juga Mendukung

M Septian

Dolar Australia terselamatkan oleh laporan sektor properti melebihi ekspektasi pasar meskipun masih menunjukkan penurunan. Inflasi di China mengalami peningkatan, diharapkan menjadi pendorong permintaan semakin menguat.

Dolar Australia terselamatkan oleh laporan sektor properti melebihi ekspektasi pasar meskipun masih menunjukkan penurunan. Inflasi di China mengalami peningkatan, diharapkan menjadi pendorong permintaan semakin menguat.

AUD/USD terangkat 0.15 persen menuju 0.7228, setelah sempat terpuruk hingga 0.7186 terbebani penurunan data perdagangan China yang merupakan rekan dagang utama Australia. Kemarin, National Australia Bank (NAB) mengumumkan peningkatan kepercayaan bisnis dari poin 3 ke 5 namun tak mampu mengangkat Dolar Australia.

Indeks Westpac consumer sentiment meredup 0.8 persen di bulan Desember, turun jauh dari 3.9 persen satu bulan sebelumnya. Sementara Home Loans Australia yang mengukur pinjaman baru bagi perumahan dilaporkan melambat 0.5 persen, masih lebih baik daripada perkiraan penurunan 1 persen.

Inflasi Konsumen di China Meningkat

Indikator CPI China y-o-y yang biasa digunakan sebagai rujukan tingkat inflasi tahunan, melanjutkan kenaikan menuju 1.5 persen dari 1.3 persen bulan lalu. Semakin tinggi inflasi konsumen tidak diragukan lagi akan membatasi ruang bagi Bank Sentral China (PBOC) untuk lebih menurunkan suku bunga. PBOC terakhir memotong patokan suku bunga deposito satu tahun menjadi 1,5% pada akhir Oktober. Jika ditarik dari basis bulanan pun, CPI China juga membaik ke 0 persen dari sebelumnya minus 0.3 persen.

Sedangkan Producer Price Index (PPI) China bulan November sebagai pengukur persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen, menetap pada angka -5.9 persen, masih tak berubah sejak bulan September lalu dan sesuai dengan prediksi para analis.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE