Menu

AUD/USD Terjun Bebas Pasca PMI Manufaktur China Dan Polemik Arab-Iran

N Sabila

Sesi perdagangan Asia perdana di Senin (04/01) 2016 diawali dengan terjun bebasnya Dolar Australia hingga hampir satu persen setelah data manufaktur China serta putusnya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran. AUD/USD diperdagangkan pada 0.7222.

Sesi perdagangan Asia perdana di Senin (04/01) 2016 diawali dengan terjun bebasnya Dolar Australia hingga hampir satu persen seiring dengan jebloknya sektor manufaktur di negara tujuan ekspor utama Australia, China, serta ketegangan antara Arab Saudi dan Iran yang memantik api dalam hubungan diplomatik dua negara Timur Tengah tersebut.

AUD/USD diperdagangkan pada 0.7222 tumbang hingga 0.93 persen dari posisi sebelumnya di 0.7296 hanya dalam tempo 15 menit.


Indeks Manufaktur Caixin China

Indeks Manufaktur Caixin China untuk bulan Desember jatuh ke level 48.2, sedikit di bawah perkiraan di level 49 dan kurang dari 48.6 sebelumnya. Sementara itu, dari Australia sendiri dilaporkan, data Indeks Manufaktur AIG di posisi 51.9, masih dalam kategori ekspansi meski turun dari angka 52.5 sebelumnya.

Gubernur Bank Sentral Australia, Glenn Stevens, secara tidak langsung tampak cukup senang dengan melemahnya Dolar Aussie sejauh tahun 2016. Stevens terus melancarkan "jawboning" tentang pelemahan Dolar Australia. Pada bulan Agustus tahun lalu, Gubernur RBA mengganti pernyataan observasinya tentang Dolar Australia yang biasanya berbunyi "depresiasi lebih jauh diperlukan" menjadi "Dolar Australia disesuaikan dengan penurunan secara siginifikan dalam harga komoditas."

Polemik Arab-Iran

Tumbangnya AUD/USD sedikit banyak juga dipengaruhi oleh pergolakan harga minyak, setelah pengumuman pemutusan hubungan diplomatik yang antara Arab Saudi dan Iran muncul dalam kicauan Twitter berbahasa Arab oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

"Dengan ini, Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Adel Al-Jubeir, mengumumkan untuk memutus hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran." demikian bunyi kicauan tersebut. Langkah pemutusan ini terjadi setelah penyerbuan di Kedutaan Arab Saudi di Teheran akhir pekan lalu, menyusul eksekusi Arab terhadap ulama Syiah terkemuka Iran.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE