Menu

AUD/USD Turun Drastis Pasca Kebijakan Moneter RBA

N Sabila

RBA mempertahankan kebijakan moneter dan tak mengubah Rate sesuai ekspektasi. Dolar Australia jatuh hingga 1 persen lebih dari level sebelumnya.

Seputarforex.com - Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan kebijakan moneternya melalui rilis RBA Rate Statement pada hari Selasa ini (02/Oktober). Hasilnya, RBA kembali mempertahankan suku bunga di level 1.50%. Keputusan bank sentral Australia ini menandai suku bunga yang tidak berubah selama 25 bulan berturut-turut. Para pelaku pasar sudah memperkirakan keputusan ini, sementara para analis bahkan memproyeksi Rate akan dipertahankan sampai tahun 2020.

Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan bahwa ekonomi Australia menikmati pertumbuhan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ia mencatat bahwa kebijakan perdagangan AS telah menciptakan ketidakpastian untuk Outlook global.

Lowe menambahkan, "Forecast pertumbuhan dari bank sentral untuk tahun 2018 dan 2019 masih dalam rata-rata 3 persen atau sedikit lebih tinggi. Kondisi bisnis pun positif dan investasi non pertambangan diekspektasikan naik."

 

AUD/USD Turun Drastis

Walaupun kebijakan moneter RBA tersebut sudah diperkirakan oleh para trader, Dolar Australia meresponnya dengan penurunan tajam, berbalik dari posisi sebelum pengumuman RBA. Saat berita ini ditulis pada Selasa siang, AUD/USD jatuh lebih dari satu persen dari angka 0.7228 ke 0.71797 di time frame Hourly, membentuk level rendah baru sejak tanggal 28 September.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE