Menu

Aussie Melandai Pasca CPI China, Analis: Awas Aksi Profit Taking

N Sabila

Dolar Australia melorot di sesi perdagangan Asia Kamis (09/Juni) pagi ini setelah laporan indeks Harga Konsumen China (CPI) yang mengendur dibandingkan bulan sebelumnya, ditambah dengan kemerosotan inflasi produsen yang lebih rendah dibandingkan inflasi.

Dolar Australia melorot di sesi perdagangan Asia Kamis (09/Juni) pagi ini setelah laporan indeks Harga Konsumen China (CPI) yang mengendur pada bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya, ditambah dengan kemerosotan inflasi produsen yang lebih rendah dibandingkan inflasi.


AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.7478, melandai 0.15 persen. Pergerakan Dolar Australia dipengaruhi pula oleh laporan ekonomi China karena negara tersebut merupakan partner perdagangan nomor satu bagi Australia.

Dolar Australia sempat menduduki level tinggi empat minggu di angka 0.7505 pada sesi perdagangan sebelumnya. Mata uang Australia tersebut menggapai level tinggi sejak akhir pekan lalu, saat data NFP AS dilaporkan mengecewakan, sehingga memudarkan harapan kenaikan suku bunga dalam rapat FOMC minggu depan.

Menurut Kepala Analis CMC Markets, Ric Spooner, Dolar Australia mendapatkan dukungan dari berkurangnya eskpektasi atas dua faktor terkait suku bunga, yakni kenaikan suku bunga The Fed dan pemotongan suku bunga RBA.

Aussie yang berada di level tinggi sebelum kemunduruan ini merefleksikan bahwa tak perlu terlalu banyak waktu yang dibutuhkan untuk membalikkan keadaan. Oleh karena itu, Spooner mengatakan, kemungkinan akan terjadi aksi profit-taking dalam empat atau lima hari setelah perolehan.


Tumbang Terhadap Kiwi

Di samping itu, Spooner juga menyoroti gerak Aussie yang tumbang terhadap Dolar New Zealand menyusul kebijakan RBNZ yang mempertahankan tingkat suku bunganya di level 2.25 persen hari ini. Dolar New Zealand mendapat penguatan dari kebijakan moneter RBNZ hari ini. AUD/NZD turun drastis hingga lebih dari 1 persen ke kisaran 1.0448 dari sebelumnya di angka 1.0673.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE