Menu

Aussie Memantul Naik Menyusul Kejutan Pelonggaran PBoC

N Sabila

Dolar Australia memantul naik di sesi Asia Senin (26/10) pagi ini menyusul kebijakan China yang memotong suku bunganya kembali di hari Jumat lalu. Dampaknya, pasar pun bergejolak setelah akhir pekan, salah satunya adalah indeks Dolar AS yang menguat terhadap mata uang-mata uang lainnya.

Dolar Australia memantul naik di sesi Asia Senin (26/10) pagi ini menyusul kebijakan China yang memotong suku bunganya kembali di hari Jumat lalu. Dampaknya, pasar pun bergejolak setelah akhir pekan, salah satunya adalah indeks Dolar AS yang menguat terhadap mata uang-mata uang lainnya.


AUD/USD diperdagangkan naik 0.25 persen ke angka 0.7244, diketahui bahwa perekonomian Australia sangat berkaitan dengan China. Selain itu, Renminbi juga diperdagangkan menurun 0.13 persen terhadap Dolar AS di posisi 6.3554.

Kebijakan Bank Sentral China (PBoC) tersebut terbilang mengejutkan karena diputuskan tepat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memberi tanda-tanda adanya kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter yang lebih jauh. Beijing memutuskan untuk memotong suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin menjadi 4.35 persen dan suku bunga deposit dengan poin yang sama menjadi 1.5 persen saat ini. Hal ini merupakan likuiditas segar bagi pasar saham global.

Dolar Australia Respon Pemotongan Suku Bunga PBoC

Akan tetapi, dapat juga diartikan, keputusan China itu menunjukkan bahwa otoritas negara ekonomi terbesar nomor dua di dunia ini prihatin perihal lambannya pertumbuhan serta pergolakan pasar dan menghidupkan kembali kekhawatiran akan penurunan permintaan global. Merefleksikan hal ini, harga bijih besi yang merupakan komoditas ekspor utama Australia turun, dan hari ini diperdagangkan di harga yang terendah sejak akhir Juli.

Reli tajam yang terjadi pasca pengumuman PBoC hanya berlangsung sangat singkat dan Dolar Australia pun bisa kembali tertekan ke level rendah bersama dengan harga komoditas.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE