Menu

Aussie Terbenam, Lowe RBA Singgung Suku Bunga Dan Gelembung Harga Rumah

N Sabila

Dolar Australia masih berkubang di level rendah pasca komentar dari Deputi Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) dan melemahnya harga rumah di Cina, negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia. Selain itu, penjualan kendaraan baru di Australia dilaporkan menurun 1.5 persen pada bulan April. AUD/USD diperdagangkan pada 0.80249, atau turun 0,17 persen setelah laporan tersebut.

Dolar Australia masih berkubang di level rendah pasca komentar dari Deputi Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) dan melemahnya harga rumah di Cina, negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia. AUD/USD diperdagangkan pada 0.80249, atau turun 0,17 persen setelah laporan tersebut.

Disebutkan bahwa harga rumah di Cina pada bulan April tahun-ke-tahun merosot jatuh 6.1 persen, laju yang sama seperti yang terlihat pada bulan Maret. Alhasil, data ini direspon negatif oleh Dolar Australia. Selain itu, penjualan kendaraan baru di Australia dilaporkan menurun 1.5 persen pada bulan April, meskipun ada kenaikan pada mobil jenis SUV sebanyak 7.4 persen.

Komentar Philip Lowe RBA

Sebelumnya, Philip Lowe, Deputi Gubernur RBA, menyatakan bahwa rendahnya tingkat suku bunga Australia saat ini berfungsi untuk mendorong kenaikan belanja masyarakat dan membantu perekonomian Australia untuk bertransisi agar tak lagi bergantung pada investasi pertambangan saja. Akan tetapi, Lowe mengakui bahwa bank sentral memang masih menapaki jalur yang sudah dirancang sebagai upaya untuk menggenjot perekonomian tanpa menimbulkan masalah baru seperti kredit yang berlebihan.

Komentar Lowe ini disampaikan setelah RBA memotong tingkat suku bunganya lagi pada bulan lalu ke level rendah 2 persen, di tengah keprihatinan dari para regulator mengenai gelembung harga rumah yang sedang melanda Sydney dan Melbourne. Harga rumah di Ibukota Australia meningkat 7.9 persen pada bulan April tahun ini, dengan pasar properti Sydney yang melonjak hingga 14.5 persen.

Selain menyinggung masalah harga rumah, Philip Lowe juga menyebutkan bahwa RBA masih memiliki kesempatan untuk kembali menebas tingkat suku bunga lebih jauh apabila dibutuhkan. "Kami masih memiliki kesempatan untuk kembali menurunkan tingkat suku bunga, namun itu bukan berarti kami 'akan' menurunkan, hanya ada peluang (apabila dibutuhkan)," tutur Lowe.

Pendapat ahli yang diwawancarai oleh Australian Financial Review menyebutkan bahwa dirinya secara pribadi khawatir akan adanya kemungkinan housing bubble atau gelembung harga rumah. Analis yang juga merupakan Kepala Australian Securities and Investment Commission tersebut mengingatkan para investor terhadap tingginya pinjaman apabila tidak terjangkau oleh mereka.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE