Menu

AUTO: Perusahaan Joint Venture Mulai Beroperasi Tahun Ini

Utari

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) telah menyatakan kepastian pihaknya untuk membentuk perusahaan joint venture dengan Bridgestone. Perusahaan patungan yang bernama PT Bridgestone Astra Indonesia tersebut akan mulai aktif secara bertahap pada tahun 2016 ini.

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) telah menyatakan kepastian pihaknya untuk membentuk perusahaan joint venture dengan Bridgestone. Perusahaan patungan yang bernama PT Bridgestone Astra Indonesia tersebut akan mulai aktif secara bertahap pada tahun 2016 ini. Sementara itu, perusahaan joint venture ini masih dalam tahapan konstruksi pabrik yang akan produksi komponen anti-vibration untuk mobil.

Hugeng Gozali selaku Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Indonesia menjelaskan bahwa proses dalam konstruksi pabrik adalah sebagai salah satu bentuk dari kerjasama pembentukan JV yang saat ini masih berlanjut. Dalam perusahaan JV, Brigeston Japan Corporation akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 51 persen sedangkan AUTO mendapatkan kepemilikan sebesar 49 persen saham.

Hugeng juga menyatakan, perusahaan patungan tersebut akan mulai aktif beroperasi tahun ini dan akan mulai kegiatan produksi secara penuh pada tahun 2018 nanti. Akan tetapi, ia belum mengetahui dengan pasti berapa total kapasitas yang mampu diproduksi oleh pabrik tersebut. Selain itu, perihal dana invetasi, pihak AUTO juga belum bisa mengungkapkan berapa nilai investasi untuk pabrik ini. Namun, AUTO akan mengalokasikan belanja modalnya sebesar Rp 1.75 triliun, turun bila dibanding dengan adanya realisasi capex tahun 2015 yang mencapai Rp 3.5 triliun karena AUTO hanya akan melakukan perbaikan proses manufaktur saja.

Disamping itu, AUTO juga mencanangkan program untuk efisiensi terhadap bidang operasional pada tahun 2016 ini dan di sisi lain AUTO merasa tertolong dan beruntung karena kenaikan upah minimum karyawan tahun ini diprediksi tidak akan naik setinggi tahun 2015 lalu. Meskipun demikian, perseroan ini masih akan membidik peningkatan atas pendapatan yang konservatif.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE