Menu

Bandara Brisbane Adopsi Sistem Pembayaran Bitcoin

Yodik Prastya

Selain Bitcoin, sebanyak 20 tempat di lingkup bandara Brisbane sudah menerima beberapa Altcoins seperti Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), DASH dan Ripple (XRP).

Bandara Brisbane, Australia, telah mengadopsi sistem pembayaran Bitcoin di hampir seluruh kegiatan di lingkup bandara. Warga Australia dapat membeli makanan di kafe-kafe, maupun memakai jasa seperti taksi yang berada di sekitar Brisbane menggunakan alat pembayaran Bitcoin. Selain Bitcoin, sebanyak 20 tempat di lingkup bandara sudah menerima beberapa Altcoins seperti Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), DASH dan Ripple (XRP).

 

Bandara Brisbane yang merupakan pusat transportasi udara utama di Queensland Tenggara tersebut telah menyetujui sistem pembayaran dengan teknologi blockchain terdesentralisasi, dalam kemitraannya dengan sejumlah pedagang ritel dan penyedia sistem pembayaran kripto lokal. Platform yang akan digunakan adalah Travelbybit, yang mendukung Bitcoin, Ethereum, Dash, Ripple dan lain-lain.

General Manager Perencana Strategis dan Perencanaan Brisbane, Roel Hellemons, mengatakan, "Kemitraan ini memperkuat tujuan Bandara Brisbane dalam mempromosikan dan mendukung bisnis masyarakat lokal, memperbaiki kenyamanan penumpang, dan menjadi pemimpin inovasi di ruang lingkup digitalisasi bandara."

Hellemons juga mengatakan, sudah ribuan orang Australia yang menjadi milyuner instan dari investasi kripto, dan kebanyakan dari mereka melakukan perjalanan ke luar negeri. Ia menegaskan, Brisbane merupakan Bandara Internasional pertama di dunia yang mengadopsi sistem pembayaran kripto.

Operator Bandara Brisbane menyoroti beberapa manfaat pembayaran kripto. Identitas Pribadi pengguna tetap terjaga, dan campur tangan pihak ketiga (penyedia sistem pembayaran seperti Bank) dapat dihilangkan. Sehingga, biaya transaksi, nilai tukar, dan waktu transfer menjadi sangat rendah.

Salah satu perwakilan BAC (Bank of America Corps) di Australia memuji inovasi startup Australia tersebut dan mengatakan, "Ini baru permulaan, karena kami berharap dapat memperluas opsi sistem pembayaran kripto di seluruh bisnis."

CEO Travelbybit, Caleb Yeoh menambahkan, "Pihak kami sedang membangun adopsi sistem pembayaran kripto di Industri Pariwisata". Pengembangan ini diambil karena penerapan mata uang kripto di sektor traveling dapat memenuhi berbagai opsi, kapanpun orang bepergian ke luar negeri, dia harus berurusan dengan banyak mata uang berbeda. "Sederhananya, Bitcoin dan Altcoins dapat digunakan secara aman dan tidak ada biaya bank," pungkasnya.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE