Menu

Bank Sentral Mayor Kompak Lebih Hawkish, Dolar Depresi

A Muttaqiena

Hasil rapat FOMC The Fed, MPC BoE, Dewan Gubernur ECB, Dewan Kebijakan BoJ, dan MPC Norges Bank pekan ini sama-sama lebih hawkish daripada ekspektasi pasar.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) tertekan pada kisaran 95.96 pada awal perdagangan sesi Eropa hari Jumat ini (17/Desember). Hasil rapat FOMC kemarin bernada hawkish, tetapi kurs dolar AS gagal menguat lantaran aksi "buy the rumour, sell the fact". Apalagi hasil rapat bank sentral Inggris (BoE), Eropa (ECB), Jepang (BoJ) dan Norwegia (Norges Bank) pekan ini sama-sama lebih hawkish daripada ekspektasi pasar. Hanya bank sentral Swiss (SNB) yang sepenuhnya mempertahankan kebijakan yang sudah ada.

Rapat MPC BoE kemarin menghasilkan keputusan untuk menaikkan suku bunga sebanyak 15 basis poin dengan perolehan suara hampir bulat, padahal konsensus memperkirakan suku bunga tetap. Dewan Gubernur ECB kemarin juga mendadak memutuskan untuk mengakhiri pembelian obligasi khusus pandemi (PEPP) pada Maret 2022, meskipun masih melanjutkan program pembelian obligasi lainnya (APP).

"Sebuah langkah tapering ECB yang hati-hati dan sebuah kejutan kenaikan suku bunga BoE kemungkinan membuat (indeks dolar AS) terbebani dalam jangka pendek, khususnya dikarenakan posisi long USD yang terlalu besar menjelang akhir tahun," papar analis dari Westpac dalam catatan untuk kliennya, "Tapi kelemahan (USD) kemungkinan takkan berlangsung lebih dari level terendah kisaran 95-an."

Analis Westpac menilai The Fed masih jauh lebih memimpin dibandingkan ECB dalam hal pengetatan kebijakan moneter (The Fed berencana menaikkan suku bunga tahun depan, sedangkan ECB masih memberlakukan suku bunga deposit negatif -red). Karenanya, penurunan indeks dolar AS ke pertengahan 95-an merupakan peluang untuk membeli USD.

Chris Weston, kepala riset di broker Pepperstone, juga tak mengharapkan EUR dan GBP untuk reli terlalu tinggi versus USD. Penembusan EUR/USD ke atas level 1.1355 mungkin membuka jalan untuk naik lebih lanjut dan menguji level 1.1480, tetapi ia tetap merasa ragu untuk membeli euro.

Keputusan BoJ dan Norges Bank hari ini agaknya bakal semakin menekan indeks dolar AS dalam jangka pendek. Senada dengan ECB, Dewan Kebijakan BoJ mengumumkan pemangkasan atas pembelian obligasi tambahan yang sebelumnya digelontorkan untuk menanggulangi dampak pandemi. Sedangkan MPC Norges Bank dengan gagah berani menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin meskipun laju inflasi masih di bawah target.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE