Menu

Bank Sentral Tunda Rate Hike, NZD/USD Bergolak

A Muttaqiena

Pemain NZD/USD masih menelaah keputusan bank sentral New Zealand (RBNZ) untuk menunda rencana kenaikan suku bunga.

Seputarforex - Dolar New Zealand sempat jeblok ke rekor terendah sejak November 2020 pada sesi Asia (18/Agustus), kemudian langsung melonjak setelah menerima kabar bahwa bank sentral hanya 'menunda' (dan bukannya 'membatalkan') rencana kenaikan suku bunga. Meski demikian, NZD/USD terkunci lagi pada kisaran 0.6920-an lantaran meningkatnya ketidakpastian outlook ekonomi menyusul pemberlakuan lockdown nasional kemarin .

Grafik NZD/USD Daily via Tradingview.com

Bank sentral New Zealand (RBNZ) tadi pagi memutuskan untuk membiarkan suku bunga tetap pada tingkat 0.25 persen. Pernyataan yang menyertai pengumuman itu mengisyaratkan bahwa peluang kenaikan suku bunga masih terbuka asalkan ketidakpastian ekonomi memudar.

"Keputusan hari ini dibuat dalam konteks ketentuan Pemerintah tentang Pembatasan Aktivitas COVID Level 4 di seluruh New Zealand," ungkap RBNZ, "Komite sepakat bahwa sikap kebijakan yang paling tidak mereka sesali adalah untuk lebih mengurangi tingkat stimulus moneter demi menopang ekspektasi inflasi dan terus berkontribusi pada ketenagakerjaan berkelanjutan yang maksimal. Meski demikian, mereka (juga) sepakat untuk menjaga OCR (suku bunga acuan) tidak berubah pada pertemuan ini mengingat ketidakpastian yang meningkat ketika negara berada dalam lockdown."

Pelaku pasar kini menggeser ekspektasi waktu kenaikan suku bunga RBNZ ke beberapa bulan mendatang. RBNZ kemungkinan tetap akan menjadi bank sentral mayor pertama yang menaikkan suku bunga pasca-pandemi, dengan asumsi penyebaran virus di NZ lekas teratasi.

"Laju OCR lebih tajam dibandingkan prakiraan yang dipublikasikan sebelumnya pada Mei. Tanggal awal pengetatan bergeser dari kuartal III/2021 menjadi kuartal IV/2021. Itu menandakan kenaikan suku bunga pada Oktober dan November, masing-masing sebesar 25 basis poin," ungkap Imre Speizer, kepala strategi NZ di Westpac, "Karena siklus pengetatan (kebijakan moneter RBNZ) hanya tertunda, reaksi dovish lebih lanjut kemungkinan tidak terjadi."

"Kami sekarang memperkirakan kenaikan (suku bunga) pada Oktober, November, Februari, Mei, dan Agustus tahun depan, mengangkat OCR ke tingkat 1.5 persen seperti sebelumnya (pra-pandemi). Namun, prakiraan kami sangat tergantung pada kesuksesan eliminasi wabah ini," kata Sharon Zollner, kepala ekonom ANZ.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE