Menu

Bank Terbesar Kedua Di Jepang Siap Rilis Stablecoin

Yodik Prastya

Bank Mizuho di Jepang akan meluncurkan Stablecoin berbasis Yen. Meskipun penggunaannya masih regional, ini merupakan langkah positif bagi dunia kripto.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Finance Magnates, Mizuho Financial Group sedang mempersiapkan peluncuran mata uang kripto Stablecoin berbasis Yen. Perusahaan yang berkantor pusat di Jepang tersebut akan meluncurkan asset barunya pada Maret 2019. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi Mizuho dalam mempromosikan pembayaran tanpa uang tunai di Jepang.

 

Sekilas Tentang Stablecoin Mizuho

Mengingat koin kripto Mizuho akan menjadi Stablecoin, maka tak heran jika mata uang tersebut akan dipatok ke mata uang nasional (Yen Jepang) dengan rasio nilai satu banding satu. Uang kripto ini dapat digunakan untuk melakukan serta menerima pembayaran melalui aplikasi ponsel. Pengguna tidak perlu membayar biaya apapun saat mentransfer mata uang kripto antar rekening bank dari Smartphone.

Menurut nara sumber yang mengetahui seluk-beluk Stablecoin Mizuho, koin kripto yang belum disebutkan labelnya ini akan diluncurkan ke toko ritel dalam skala regional. Pembayaran di toko yang menggunakan kripto tersebut akan dikenakan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan transaksi via layanan kartu kredit. Proses pembayaran dilakukan melalui aplikasi seluler, yang dibuat khusus untuk mata uang kripto ini dan memfasilitasi pemindaian kode QR di toko.

Selain menguntungkan bagi pengguna, Stablecoin Mizuho juga menawarkan keunggulan bagi bank. Sebagai reward untuk memfasilitasi transaksi, bank akan mendapat manfaat dengan mengumpulkan lebih banyak data yang disempurnakan pada pola pengeluaran konsumen.

 

Jepang Terus Memimpin Industri Kripto

Rencana peluncuran Stablecoin Mizuho menjadi salah satu bukti, bahwa terjunnya harga di pasar kripto tidak mengganggu berbagai perusahaan besar di Jepang untuk menggali lebih dalam tentang Blockchain ataupun kripto. Sekedar informasi, ekosistem kripto Jepang menerima dorongan besar ketika pada 25 Oktober 2018, FSA memungkinkan bisnis kripto lokal untuk mengatur sendiri operasi mereka.

Lalu pada tanggal 4 Desember 2018, muncul laporan bahwa FSA Jepang sedang mempertimbangkan regulasi mengenai penawaran koin awal (ICO) di negara tersebut. Jika berhasil, Jepang bisa menjadi pusat bisnis kripto yang sedang berkembang. Namun sebelum itu, masih harus dilihat dulu bagaimana FSA membangun infrastruktur regulasi untuk industri yang masih dalam masa pertumbuhan ini.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE