Menu

BBRI: Suku Bunga Turun, Maksimalkan Sumber Pendapatan Lain

Utari

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan memanfaatkan sumber pendapatan alternatif dari awalnya pendapatan bunga menjadi pendapatan berbasis komisi. Pendapatan non bunga atau pendapatan berbasis komisi (fee based income) perseroan ini dijadikan alternatif pendapatan BBRI karena adanya arahan penurunan suku bunga kredit.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan memanfaatkan sumber pendapatan alternatif dari awalnya pendapatan bunga menjadi pendapatan berbasis komisi untuk menggenjot pendapatan. Pendapatan non bunga atau pendapatan berbasis komisi (fee based income) perseroan ini dijadikan alternatif pendapatan BBRI karena adanya arahan penurunan suku bunga kredit.

Hari Siaga Amijarso selaku Corporate Secretary menjelaskan, pada tahun 2016 ini BBRI akan memfokuskan pertumbuhan pendapatan berbasis komisi dari e-banking, trade finance, dan payment service. Dari sumber tersebut, komposisi terbesar berasal dari biaya administrasi deposit. Sementara itu fee based income yang berasal dari e-banking adalah dari transaksi di anjungan tunai mandiri (ATM), mobile banking, dan internet banking.

BBRI menargetkan pendapatan berbasis komisi akan menghasilkan Rp 11 triliun untuk bisa digunakan dalam upaya memperbaiki struktur dana dan meningkatkan porsi dana murah. Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, pihaknya sangat optimis bisa mencapai target pendapatan sebear Rp 11 triliun untuk fee based income karena tahun lalu BBRI membukukan pendapatan berbasis komisi sebesar Rp 7.4 triliun atau naik 21.15 persen secara YoY, jumlah pendapatan tersebut berkontrbusi 7.7 persen dari total pendaptan BRI.

Dia juga menuturkan, dalam usaha untuk meraih target tersebut, BBRI telah menyiapkan daya dukung komunikasi data yakni peluncuran satelit bernama BRISat pada bulan Juni nanti. Oleh karena itu, pihak BBRI akan sangat optimis jika pendapatan berbasis komisi (fee based income) akan menanjak secara signifikan.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE