Menu

BBTN: Ekspansi Ke Bisnis Asuransi Bersama Jasindo

A Muttaqiena

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) kemarin (19/1) mengumumkan kepastian ekspansinya ke bisnis asuransi perbankan. Sejalan dengan berbagai rencana pengembangannya, BBTN kini juga menjadi salah satu saham sorotan.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) kemarin (19/1) mengumumkan kepastian ekspansinya ke bisnis asuransi perbankan (bancassurance) bersama PT Asuransi Jasa Indonesia, atau yang lebih akrab dengan sebutan Jasindo. Sejalan dengan berbagai rencana pengembangannya, BBTN kini juga menjadi salah satu saham sorotan di pasar modal Indonesia.
Maryono, Direktur Utama BBTN, menyampaikan kepada media Bisnis, bahwa bank pelat merah ini akan menjadi pemilih saham mayoritas dengan menguasai 70 persen saham dalam bisnis asuransi jiwa tersebut, sedangkan 30 persen sisanya akan dimiliki oleh Jasindo.
Apa nama perusahaan baru tersebut? Maryono belum menyebutkannya, tetapi menyatakan bahwa bisnis yang akan mengutamakan nasabah BBTN tersebut adalah bisnis asuransi baru. Ke depan, peserta asuransi merupakan pembeli rumah yang menerima pembiayaan dari BBTN, selain juga nasabah-nasabah Jasindo.

Di samping ekspansi ke bisnis asuransi perbankan bersama Jasindo, tahun ini BBTN juga merencanakan ekspansi di bidang pembiayaan multiguna dan asset management, serta pengembangan di bidang digital banking.

Sementara itu, riset KDB Daewoo Securities yang dipublikasikan kemarin oleh Investor Daily menyoroti BBTN sebagai salah satu dari tiga saham pilihan tahun ini, bersama dengan GIAA dan SOCI. Menurut Kepala Riset KDB Daewoo Securities, Taye Shim, pemangkasan BI Rate berpotensi berdampak positif bagi pertumbuhan pendapatan BBTN. Katanya, "Kami melihat BTN mampu mencapai target harga Rp 1,350 -1,450". Pada hari Selasa lalu, BBTN ditutup pada 1,380.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE