Menu

BBTN: Ijin BI Belum Turun, Program Uang Elektronik BTN Tertunda

Nadia

Terkendala izin dari Bank Indonesia, Bank Tabungan Negara (BBTN) harus mengundurkan rencananya untuk meluncurkan produk uang elektronik.

Terkendala izin dari Bank Indonesia, Bank Tabungan Negara (BBTN) harus mengundurkan rencananya untuk meluncurkan produk uang elektronik. Ditargetkan akan terlaksana bulan November 2015 lalu, belum turunnya ijin dari BI menghambat rencana kepemilikan uang elektronik oleh bank dengan kode emitan BBTN tersebut meski persyaratan sudah dilengkapi. Menanggapai hal ini, Sis Apik Wijayanto, Direktur Funding and Distribution BTN mengatakan akan mengandalkan distribusi uang elektronik pra bayar BTN secara internal demi mengejar ketertinggalan.
Pengembangan uang elektronik secara internal sejatinya memang salah satu strategi marketing dari BTN. Di samping itu, bank tersebut juga sedang menggodok pola kerja sama dengan bank BUMN lain sehubungan dengan penggunaan uang elektronik ini. ''Ini merupakan salah satu pola marketing yang kami kembangkan, berawal dari internal BTN. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan di outlet-outlet dan juga distribusi kepada nasabah KPR BTN yang berjumlah 4 juta nasabah,'' ucap Sis Apik. Dengan demikian, Sis berharap distribusi 20,000 kartu uang elektronik dapat terserap lebih cepat.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE