Menu

Beban Poundsterling Bertambah Jelang KTT Uni Eropa

A Muttaqiena

Tingkat pengangguran Inggris naik lebih cepat, sedangkan deal dengan Uni Eropa masih elusif. Kedua faktor ini menahan reli poundsterling menjelang KTT Uni Eropa pekan ini.

Seputarforex - Reli poundsterling tertahan tepat di bawah kisaran 1.31000, rekor tertingginya sejak 9 September lalu. Sterling masih menguat terhadap euro dan yen Jepang berkat optimisme tercapainya kesepakatan pasca-brexit dalam KTT Uni Eropa bulan ini, tetapi momentumnya mulai melemah. Data ketenagakerjaan Inggris hari ini (13/Oktober) menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran lebih dini dari ekspektasi pasar. Sementara itu, makin banyak analis merasa pesimis kesepakatan dagang dengan Inggris bakal segera tercapai.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

UK Office for National Statistics melaporkan tingkat pengangguran meningkat dari 4.1 persen menjadi 4.5 persen pada bulan Agustus lalu, lebih buruk dari ekspektasi yang dipatok pada 4.3 persen. Klaim pengangguran bulan September bertambah lebih sedikit dari perkiraan, tetapi data perubahan ketenagakerjaan kuartalan hingga Agustus menunjukkan arus PHK yang semakin marak. Hal ini memperburuk estimasi pasar terhadap kondisi ketenagakerjaan Inggris ke depan.

"Tidak seperti di AS, pekerja yang dirumahkan di Inggris dan menerima bantuan melalui CJRS (skema tunjangan cuti) dari pemerintah itu digolongkan sebagai bekerja. Hal ini mendistorsi gambaran dasar (data ketenagakerjaan beberapa bulan terakhir -red). Setelah CJRS kedaluwarsa pada 31 Oktober, kami memperkirakan arus pemecatan lintas Inggris Raya akan mendorong tingkat pengangguran ke atas 8.0 persen secara temporer selama kuartal IV/2020, kemudian menurun seiring dengan rebound perekonomian," kata Kallum Pickering, ekonom senior dari Berenberg Bank.

Kabar terkait data ketenagakerjaan Inggris tak mendapat respons besar di pasar, karena penilaian yang sama telah tersimpulkan dari data-data selama beberapa bulan terakhir. Di sisi lain, pelaku pasar menyoroti KTT Uni Eropa yang akan diadakan di Brussels pada tanggal 14-15 Oktober besok.

Dalam ajang ini, para pemimpin Uni Eropa akan mendiskusikan hasil negosiasi dengan Inggris yang telah berlangsung sejak awal tahun. PM Inggris Boris Johnson sudah menetapkan secara sepihak bahwa jika terobosan baru tak tercapai dalam KTT ini, maka ia bakal mengakhiri negosiasi . Namun, lebih banyak pihak menilai kesepakatan takkan langsung tercapai begitu saja.

Kepala Negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, kemarin menyatakan bahwa tanggal 31 Oktober merupakan "tenggat waktu realistis" untuk tercapainya sebuah "deal", jika masa transisi brexit bakal diakhiri sesuai deadline pada 31 Desember mendatang. Sebagian pakar sepakat dengan penilaian ini, sehingga KTT Uni Eropa kemungkinan hanya akan menghasilkan usulan tentang garis besar kesepakatan seperti apa yang dapat diterima oleh negara-negara anggota. Namun, ada pula pakar yang memperkirakan kesepakatan baru akan tercapai pada akhir November atau bahkan awal Desember.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE