Belanja Konsumen AS Sentuh Rekor Tertinggi 5 Bulan, Inflasi PCE Melaju |
Pengeluaran Konsumen AS naik dalam laju tercepat dalam kurun waktu lima bulan terakhir, sementara inflasi inti PCE masih naik di dekat target Fed.
Pengeluaran Konsumen AS meningkat signifikan di bulan April dengan laju tercepat dalam kurun waktu lima bulan terakhir, semakin menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal kedua mendapat momentum kembali setelah pertumbuhan moderat di awal tahun. Sementara itu, laporan Inflasi inti PCE terus menjaga gain kenaikan hingga berada dekat target The Fed. Kabar positif inipun semakin diperkuat oleh penurunan Jobless Claims AS yang lebih baik dari ekspektasi.
Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis (31/Mei) merilis data Belanja Konsumen yang meningkat 0.6 persen di bulan April, sekaligus melewati ekspektasi ekonom dalam sebuah jajak pendapat sebelumnya yang memprediksi kenaikan 0.5 persen. Sebelumnya, data bulan Maret direvisi naik dari 0.4 persen menjadi 0.5 persen.
Lonjakan pengeluaran konsumen Negeri Paman Sam bulan April didorong oleh pembelian bensin dan bahan bakar yang meningkat cukup signifikan pada bulan lalu. Pembelian barang tahan lama juga mencatatkan kenaikan 0.9 persen, dan pengeluaran terhadap layanan dilaporkan naik 0.5 persen karena peningkatan belanja barang rumah tangga.
Inflasi Inti PCE Masih Dalam Jalur Kenaikan
Inflasi terus meningkat setelah laporan data Core Personal Consumption Expenditures (PCE) yang naik 0.2 persen pada bulan April, mencatatkan gain untuk bulan ketiga secara beruntun. Dalam basis tahunan, Core PCE meningkat 1.8 persen atau sedikit berada di bawah target 2 persen Fed.
Pengeluaran Konsumen dan produksi industri yang cukup positif, memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi yang solid pada kuartal kedua tahun ini. Ekonom memprediksi, ekonomi Negeri Paman Sam akan tumbuh di atas 3.0 persen pada periode April–Juni, lebih baik dibandingkan gain kuartal pertama.
Jobless Claims Mingguan AS Turun
Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS merilis data klaim pengangguran yang menurun di bawah ekspektasi. Jumlah warga AS yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran tercatat turun 13,000 menjadi 221,000 klaim, menurut perhitungan yang berakhir pada 26 Mei. Angka tersebut berada cukup jauh dari ekspektasi ekonom yang memprediksi Jobless Claims akan finish di kisaran 234,000.
Perhitungan untuk wilayah California, Kansas, Virginia, Maine, Hawaii, Puerto Rico and the Virgin Islands telah sesuai dengan ekspektasi pada minggu lalu. Jumlah rata-rata selama empat pekan tercatat naik 2,500 menjadi 222,250 klaim.