Menu

Belarusia Akan Legalkan Seluruh Kegiatan Terkait Kripto

Yodik Prastya

Seluruh kegiatan terkait kripto di Belarusia, termasuk ICO (Initial Coin Offering/Penawaran Koin Perdana) dan Smart Contracts (Kontrak Cerdas), diizinkan mulai 28 Maret 2018.

Belarusia, sebuah negara yang terletak di kawasan Eropa Timur, mulai bulan Maret 2018 akan melegalkan seluruh kegiatan terkait kripto di negaranya. Keputusan tersebut telah ditandatangani oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

 

Regulator Belarusia mengumumkan aturan bahwa seluruh kegiatan terkait kripto, termasuk ICO (Initial Coin Offering/Penawaran Koin Perdana) dan Smart Contracts (Kontrak Cerdas), diizinkan secara resmi dan berlaku mulai 28 Maret 2018. Seluruh kegiatan kropto tidak dibatasi oleh aturan apapun, serta bebas pajak hingga tahun 2023.

Iryna Chelyshava, seorang pengacara asosiasi di firma hukum Belarusia Vlasova Mikhel & Partners, mengatakan, :Keputusan tersebut memberikan hak kepada badan hukum dan pengusaha individu yang menjadi anggota dari High Technology Park (HTP), untuk melakukan kegiatan terkait kripto dan token. Sedangkan orang lain dapat menggunakan token di wilayah Belarus melalui platform HTP."

High Technology Park (HTP) merupakan suatu zona ekonomi khusus di Belarusia dengan pajak dan regulasi khusus mirip dengan Silicon Valley di Amerika Serikat. Menurut situs resmi HTP, 192 perusahaan yang mengembangkan produk perangkat lunak dan memberikan layanan Information Technology (IT) kapda pelanggan di 67 negara tergabung dalam HTP. Selain itu, HTP juga menjadi sebuah tempat dimana percobaan-percobaan teknologi baru (termasuk blockchain dan kripto) dilaksanakan secara intensif.

HTP menjelaskan bahwa, kesepakatan antara HTP, Regulasi dan Pemerintah telah menghasilkan peraturan final. Membebaskan seluruh kegiatan mulai dari Penciptaan, Penempatan, Penyimpanan, Pertukaran dan Perdagangan Token dan Kripto tanpa dikenai pajak apapun. Namun, kegiatan seperti pertambangan, akuisisi, dan pemindahtanganan token dilakukan oleh perorangan dan bukan kegiatan yang boleh dilakukan suatu organisasi.

Chelyshava menjelaskan kembali bahwa tidak ada perbedaan aturan antara Token dan Kripto dalam ranah hukumnya. Keputusan tersebut tidak menentukan hak-hak individu tertentu, sehingga konsep "Token dan Kripto" diberikan tingkat fleksibilitas yang tinggi.

Dengan membuat dokumen legalitas Smart Contracts, Belarusia menjadi negara pertama di dunia yang me-legalkan Smart Contracts di dunia. Anton Myakishev, Kepala Kantor Cabang Microsoft di Belarusia mengatakan kepada Reuters, "Keputusan tersebut adalah suatu terobosan baru bagi Belarusia. Hal itu memungkinkan pengembangan industri, serta modal asing untuk masuk pada bisnis Belarusia."


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE