Menu

Bitcoin Menembus Benteng USD9,000 Tanda Adopsi Mainstream

Yodik Prastya

Kenaikan tersebut dipicu oleh adopsi pengguna secara besar-besaran dari para Hedge Fund, serta rencana pembukaan pasar berjangka.

Pada sesi perdagangan kemarin (26/11), harga Bitcoin secara resmi telah mencetak rekor tertinggi terbaru sepanjang masa diatas angka $9,000 per BTC atau sekitar Rp121.5 juta. Kenaikan tersebut dipicu oleh adopsi pengguna secara besar-besaran dari para Hedge Fund, serta rencana pembukaan pasar berjangka yang akan segera dirilis.

 

Harga Bitcoin Melonjak

Ironisnya, banyak dari pelaku pasar, terutama dari negara barat yang mengharapkan harga untuk turun menjelang akhir pekan Thanksgiving karena bank-bank AS ditutup pada hari libur tersebut. Namun selama sepekan terakhir, hal sebaliknya malah terjadi. Bitcoin kembali menunjukkan kekuatannya, meskipun sebelumnya berkonsolidasi di sekitar harga $8,000. Sebanyak dua kali harga sempat turun di kisaran $7,800, namun koreksi kecil tersebut segera di beli dan kenaikan pun terus berlanjut.

Libur Thanksgiving ternyata tidak hanya dimanfaatkan untuk membeli beberapa kebutuhan sekunder, tapi para pelaku pasar memanfaatkan event tersebut untuk membeli Bitcoin. Hal ini menyebabkan harga Bitcoin selama dua hari terakhir (akhir pekan) melonjak dari angka $8,100-an sampai di atas harga $9,000. Pada saat artikel ini dibuat Bitcoin sedang diperdagangkan di harga $9,484 dan belum ada tanda-tanda penurunan akan terjadi.

 

Kritik Pedas Belum Terbukti

Meskipun ratusan komentar dan kritikan pedas yang dilontarkan oleh pakar-pakar keuangan tentang Bitcoin, sampai saat ini pun belum ada yang terbukti. Banyak sekali yang mengatakan bahwa Bitcoin adalah "gelembung" yang sewaktu-waktu bisa meledak. Namun, melihat dari dukungan beberapa perusahaan terbesar di dunia, kemungkinan tersebut jadi tereliminasi.

Sebut saja CME Group, Perusahaan Futures terbesar di dunia, yang akan membuka perdagangan berjangka Bitcoin. Kemudian Square Cash App, platform pembayaran merchant dengan member puluhan ribu di seluruh dunia, telah mengintegrasikan platformnya dengan Bitcoin. Lalu kabar terakhir dari Coinbase, penyedia wallet Bitcoin dengan pangsa pasar senilai $1,6 miliar, akan segera merilis produknya Coinbase Custody, sebagai platform khusus untuk investor tingkat institusional.

Dari beberapa sentimen pasar yang diketahui, bahkan sampai beberapa bulan ke depan kemungkinan bullish pada pasar Bitcoin masih sangat besar. Namun, ada level yang perlu diwaspadai, yaitu level harga $10,000 yang biasanya menjadi hambatan psikologis yang dimiliki pasar. Namun, hambatan tersebut sepertinya belum cukup untuk menahan perjalanan Bitcoin di masa depan. Karena total harga Bitcoin Classic (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH) saat ini sudah lebih dari angka $10,000. Artinya, setiap pemegang Bitcoin sebelum Hardfork 1 Agustus, dan tidak menjual Bitcoin Cash mereka sampai sekarang, pasti sudah bisa menikmati harga melebihi $10,000 dari kedua mata uang kripto mereka.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE