Menu

Bitcoin Tembus Level 11,000 Berkat 3 Faktor Ini

Yodik Prastya

Hadirnya kripto dari Facebook hingga perbaikan jaringan Bitcoin, telah mengangkat harga Bitcoin ke level tertinggi 15 bulan terhadap Dolar AS.

BTC/USD mampu menembus level psikologis 10,000 dengan mudah pada 21 Juni, lalu berlanjut naik hingga 11,369 pada perdagangan Minggu (23/Juni) kemarin. Meski harga sudah terkoreksi ke area 10,881 saat berita ini ditulis pada Senin (24/Juni) sore, kenaikan menakjubkan Bitcoin dalam beberapa hari terakhir telah memulihkan lebih dari setengah kerugian yang dialami Bitcoin pada tahun 2018.

Kebangkitan harga Bitcoin sebagian besar dipengaruhi oleh 3 hal berikut:

 

1. Tingginya Antusiasme Pasar Terhadap Libra

Baru-baru ini, Libra Facebook muncul sebagai penggerak arus utama terhadap adopsi mata uang kripto. Kripto yang dikembangkan Facebook bersama dengan sekelompok mitra besar seperti Visa Inc. hingga Uber Technologies ini telah memantik ketertarikan banyak pihak untuk ikut berpartisipasi dalam ruang kripto.

Edward Moya, kepala strategi pasar di Oanda Corp New York mengatakan, "Munculnya Libra telah memvalidasi ruang kripto dan menumbuhkan minat yang lebih tinggi... Volatilitas Bitcoin kemungkinan akan bertahan di 12,000-15,000 sebagai dua level resistensi kritis berikutnya."

 

2. Dana Investor Institusional Mulai Masuk Ke Pasar

Selain naiknya sentimen bullish karena pengumuman Libra Facebook, data dari mesin pencari Google Trends mengungkapkan bahwa penguatan Bitcoin akhir-akhir ini juga diprakarsai oleh investor institusional yang terjun ke pasar sejak 5 Juni.

CME Bitcoin Futures menunjukkan bahwa Open Interest untuk BTC bahkan naik ke 643 kontrak dalam satu hari, level tertinggi baru sepanjang masa. Nilai kontraknya sendiri mencapai 26,555 BTC, atau setara dengan $250 juta. Indikator lain seperti harga premium GBTC serta rekor volume di bursa BitMEX juga mengindikasikan bahwa smart money mulai mengalir di pasar.

 

3. Perkembangan Jaringan Bitcoin Yang Menjanjikan

Tingkat hash Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada akhir pekan lalu, tepatnya di lebih dari 65,000,000 TH/s. Dengan kata lain, Bitcoin semakin aman dan akan membutuhkan jumlah daya komputasi yang tidak terduga untuk mempengaruhi jaringan.

Aspek lain seperti volume transaksi harian dan ukuran blok juga semakin tumbuh. Selain itu, biaya transaksi jaringan saat ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan biaya di tahun 2017; optimasi seperti SegWit dan solusi penskalaan off-chain (Lightning Network) memungkinkan penghematan biaya dengan membantu mengurangi kemacetan jaringan.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE