Menu

BLTA: Restrukturisasi Sembari Ajukan Permohonan Pembukaan Suspensi

Nadia

PT Berlian Laju Tanker (BLTA) mulai berbenah semenjak terjerat masalah utang dalam beberapa waktu terakhir hingga mengharuskannya melakukan suspensi pada 25 Januari 2012. Perusahaan ekspedisi pengiriman barang tersebut telah mengonversi utangnya menjadi saham.

PT Berlian Laju Tanker (BLTA) mulai berbenah semenjak terjerat masalah utang dalam beberapa waktu terakhir hingga mengharuskannya melakukan suspensi pada 25 Januari 2012. Perusahaan ekspedisi pengiriman barang tersebut telah mengonversi utangnya menjadi saham senilai Rp 13,5 triliun melalui penerbitan saham baru (non-HMETD pada akhir tahun 2015.



Usaha itu dilakukan dengan harapan agar sahamnya dapat melantai lagi di BEI. Meski demikian, toritas BEI masih akan menunggu proses restrukturisasi tersebut karena belum adanya proses delisting selama proses restrukturisasi tersebut. Dalam materi paparan publiknya, BLTA menyatakan penerbitan saham baru atas konversi utang menjadi saham diestimasikan pada 31 Januari 2016 mendatang. Setelah itu, BLTA akan mengajukan permohonan kepada BEI untuk membuka perdagangan kembali saham BLTA. Pihak BLTA mengharapkan perdagangan saham mereka bisa dimulai lagi pada 15 Maret mendatang.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE