Menu

BNLI: Jual Saham Baru Senilai Rp 5.5 T

Utari

PT Bank Permata Tbk (BNLI) sudah mendapatkan izin dan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mendapatkan penambahan modal ditempatkan dan disetor pada Penawaran Umum Terbatas atau biasanya disebut right issue.

PT Bank Permata Tbk (BNLI) sudah mendapatkan izin dan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mendapatkan penambahan modal ditempatkan dan disetor pada Penawaran Umum Terbatas atau biasanya disebut right issue.

Pada kuartal II tahun 2016 ini, Permata Bank akan mewujudkan rencana right issue senilai Rp 5.5 triliun. Dana yang diperoleh dari right issue ini nantinya akan digunakan untuk pembiayaan atas peningkatan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha.

Penambahan modal ini dilatarbelakangi oleh kinerja perseroan yang belum maksimal karena memburuknya kondisi ekonomi yang kemudian menyebabkan penurunan kualitas aset. Selain itu, laba bersih BNLI ini juga tergerus menjadi Rp 247,1 miliar.

Direktur Utama Bank Permata, Roy Arfandy mengatakan, terkait dengan laba bersih yang berhasil diperoleh ini, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) setuju untuk tidak membagikan dividen agar laba bersih tersebut ditahan dan nantinya bisa memperkuat permodalan sebagai antisipasi ketentuan permodalan yang lebih tinggi.

Dia juga menambahkan perseroan sejauh ini sudah berhasil melanjutkan pertumbuhan pendapatan operasional yang kuat secara berkesinambungan. Selain itu, perseroan ini juga bisa membawa mesin pertumbuhan kerja dengan baik di tengah kondisi operasional yang kurang kondusif.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE