Menu

BNPP: Suku Bunga Negatif ECB Akan Pengaruhi Euro Dalam Dua Sektor

SFN

Para ekonom di BNP Paribas (BNPP) mengekspektasikan bahwa ECB akan mengambil kebijakan pemotongan tingkat suku bunga Juni mendatang. Pemotongan diperkirakan akan mencapai mencapai 10 basis poin, dengan kata lain, suku bunga acuan pun akan memasuki teritori negatif untuk pertama kalinya.

Para ekonom di BNP Paribas (BNPP) mengekspektasikan bahwa ECB akan mengambil kebijakan pemotongan tingkat suku bunga Juni mendatang. Pemotongan diperkirakan akan mencapai mencapai 10 basis poin, dengan kata lain, suku bunga acuan pun akan memasuki teritori negatif untuk pertama kalinya. Langkah ini kemungkinan akan disertai pula dengan dinegatifkannya bunga surplus dana cadangan (excess reserve) di luar fasilitas deposit.


Pasar memperkirakan bahwa ekspektasi atas suku bunga negatif tersebut akan berdampak pada Euro. BNPP sepakat bahwa kebijakan pelonggaran ECB pada Juni mendatang cenderung akan melemahkan Euro. Namun, pemotongan suku bunga seperti demikian hendaknya tidak perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya. Sejatinya, dampaknya pada mata uang tidak akan jauh berbeda dengan pemotongan suku bunga pada umumnya. Secara spesifik, BNPP memperkirakan bahwa suku bunga deposit negatif ECB akan mempengaruhi Euro secara signifikan pada dua hal.

Pertama, sinyal. Kebijakan konvensional tentang penerapan suku bunga negatif akan membahayakan mata uang. ECB pun tampak membenarkan kemungkinan tersebut. Hasilnya, suku bunga negatif akan dipandang sebagai upaya yang disengaja untuk melemahkan Euro. Selain itu, hal ini adalah pertanda bahwa bank sentral akan meningkatkan langkah untuk mencegah apresiasi Euro.

Kedua, rendahnya suku bunga antar bank. Suku bunga Euro berada dalam kisaran yang stabil dalam satu tahun dan mulai merangkak naik saat rapat ECB pada awal Mei lalu. Hal itu membuat posisi jual Euro menjadi makin mahal atau menjauhkan nilai lindung (hedge) risiko Euro. Sejak pertemuan ECB pada awal Mei lalu, penetapan Euribor telah menurun dan harga barang berjangka berubah dalam kemerosotan ke 20 basis poin pada bulan September dari 32 basis poin sebelumnya.

Berdasarkan dua hal tersebut, BNPP yakin bahwa suku bunga negatif saja, tidak akan mendepresiasi Euro secara tajam. "Pemotongan suku bunga pada bulan Juni merupakan kelanjutan langkah yang ditempuh ECB untuk melemahkan suku bunga. Tetapi, agar kita semua yakin bahwa EUR/USD memang akan bearish, terlebih dahulu kita harus melihat apakah ECB melakukan pelonggaran kuantitatif atau tidak tahun ini. Pelonggaran kuantitatif dari ECB akan memberikan efek yang lebih kuat bagi Euro. Dan jika sukses, dampaknya akan baik untuk mengurangi nominal yield dan mendorong inflasi," demikian klarifikasi dari BNPP.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE