Menu

BoC Akhiri Pembelian Obligasi, USD/CAD Merosot

Nadia Sabila

Bank of Canada (BoC) mempertahankan suku bunganya di level rendah, tetapi telah mengakhiri pembelian obligasi. Dolar Kanada pun menguat terhadap Dolar AS.

Seputarforex - Bank of Canada (BoC) mempertahankan suku bunganya di level 0.25% dalam pengumuman kebijakan moneter Rabu (27/Oktober) malam ini. Namun, bank sentral tersebut memberikan pernyataan hawkish terkait kebijakan pembelian obligasi dan prospek suku bunga.

"Kekuatan utama yang mendorong naik inflasi; harga energi yang lebih tinggi dan kemacetan pasokan terkait pandemi, sekarang ini tampak lebih kuat dan berlangsung lebih lama daripada ekspektasi," demikian pernyataan BoC.

Tingkat inflasi Kanada memang diperkirakan masih dapat naik sampai 5%, tetapi akan kembali turun ke kisaran 2% tahun depan. "Saya ingin meyakinkan Anda bahwa inflasi tidak akan seterusnya setinggi level saat ini, bahkan meskipun memerlukan waktu lebih lama untuk turun,” kata Gubernur BoC, Tiff Macklem.

"Bank of Canada berkomitmen untuk memastikan bahwa kenaikan harga yang kita alami hari ini tidak menjadi inflasi yang berkelanjutan. … Saat kekuatan-kekuatan ini sedang bekerja, maka tugas kami adalah mengembalikan inflasi ke target, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami akan melakukannya," tegas Macklem.

BoC menilai bahwa ekonomi Kanada telah pulih cukup baik, sehingga program pembelian obligasi pemerintah yang mendukung suku bunga rendah kini dapat diakhiri. Namun, pemulihan masih jauh dari selesai. Oleh karena itulah level suku bunga masih dipertahankan di level rendah. Akan tetapi, bank sentral Kanada menunjukkan kesiapan untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada ekspektasi.

 

Dolar Kanada Kembali Menekan USD

Menyusul pengumuman kebijakan moneter BoC malam ini, Dolar Kanada menguat terhadap Dolar AS, sehingga USD/CAD merosot 0.54% ke 1.2323. Menurut analisis Edward Moya dari OANDA, volatilias pasar forex setelah ini kemungkinan akan meningkat. Pasalnya, para trader akan menjumpai kondisi inflasi yang berbeda-beda di tiap area. Pada gilirannya, hal itu akan mempengaruhi perbedaan kebijakan suku bunga, dan hal ini sangat sulit untuk diperhitungkan dalam pergerakan mata uang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE