Menu

BOE Tuntut Kesiapan Bank-Bank Inggris Hadapi Risiko Normalisasi Kebijakan Moneter

N Sabila

BOE menyatakan bahwa bank-bank Inggris harus bersiap menghadapi risiko gejolak pasar finansial ketika bank-bank sentral mengakhiri kebijakan moneter tak konvensional mereka, seperti pembelian aset. Seperti yang telah diketahui, dalam testimoninya pekan lalu, Gubernur BOE, Mark Carney, kembali menyinggung prospek kenaikan suku bunga.

Pada Kamis (11/09) kemarin, BOE menyatakan bahwa bank-bank Inggris harus bersiap menghadapi risiko gejolak pasar finansial ketika bank-bank sentral mengakhiri kebijakan moneter tak konvensional mereka, seperti pembelian aset.


Menurut Don Kohn, mantan Wakil Ketua The Fed yang saat ini bertugas sebagai pengawas risiko di BOE, mengatakan kepada bank-bank Inggris agar melakukan perlindungan dalam menghadapi berbagai risko seperti bangkrut, kenaikan suku bunga secara tajam, dan pembekuan aset seiring dengan kebijakan moneter yang mulai kembali normal pasca krisis finansial.

Bank-bank Inggris juga diharapkan untuk menambah modal demi memastikan bahwa mereka langsung dapat dilikuidasi tanpa perlu di bailout apabila ke depannya lembaga-lembaga tersebut mengalami kesulitan, tambah Kohn.

Mengamini Pernyataan Hawkish Carney

Pernyataan dari Kohn tersebut muncul seiring dengan pernyataan Mark Carney bahwa Inggris mulai mendekati masa-masa kenaikan suku bunga. Selain itu, Komite Kebijakan Finansial Inggris juga akan mempertimbangkan penerbitan rekomendasi kuartalan baru bagi bank-bank Inggris pada 2 Oktober mendatang.

Seperti yang telah diketahui, dalam testimoninya pekan lalu, Gubernur BOE, Mark Carney, kembali menyinggung prospek kenaikan suku bunga, dengan mengatakan bahwa bank sentral Inggris akan siap untuk mengetatkan kebijakan pada pertengahan tahun depan. Menurutnya, perekonomian Inggris telah memperoleh momentum. Pertumbuhan upah pun dapat segera diakselerasi.

Terkendala Skotlandia?

Terlepas dari kemajuan itu, saat ini politik Inggris tengah direpotkan oleh referendum kemerdekaan Skotlandia. Carney sebagai perwakilan BOE pun memberikan tanggapannya terkait hal ini. Ia mengatakan bahwa Skotlandia tidak bisa menggunakan Poundsterling apabila ia memisahkan diri dari Inggris.

"Sebuah negara harus memiliki bank sentral, dan jika Skotlandia tetap memakai mata uang Inggris, maka hal itu tak akan bertentangan dengan kedaulatan Skotlandia," ungkap Carney kepada BBC. Menurut hemat Carney, masalah mata uang juga harus dipikirkan masak-masak oleh Skotlandia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE