BOJ Kuroda: Pelonggaran Mencapai Target, Tetapi...

Berbicara di Tokyo pagi ini, Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, meyakinkan bahwa kebijakan pelonggaran moneter BoJ telah memberikan efek yang diharapkan, namun bisa dimodifikasi jika diperlukan. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perekonomian Jepang saat ini baru setengah jalan menuju target inflasi 2%.


Kuroda mengindikasikan, CPI akan turun ke 1% di musim Panas mendatang, tetapi akan kembali meningkat dan mencapai target 2% di paruh kedua tahun 2015. Demikian pula, ia optimis ekspor akan mulai naik lagi secara moderat seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi di negara-negara lain. Gubernur Bank Sentral Jepang ini menganggap tingkat pertumbuhan Jepang saat ini tidak akan merubah langkah BoJ, dan kembali menyebutkan bahwa potensi pertumbuhan butuh waktu untuk mulai meningkat. Ia berharap, Pemerintah Jepang akan terus mengimplementasikan strategi pertumbuhannya.

Kyodo News telah melaporkan bahwa Pemerintah Jepang berniat memajukan jadwal kesepakatan kabinet tentang rencana ekonomi dasar dan strategi pertumbuhan dari tanggal 27 Juni ke tanggal 24 Juni esok hari.

Untuk kesekian kalinya, BoJ mengikrarkan keteguhannya dalam menjalankan kebijakan pelonggaran hingga target inflasi 2% dipenuhi. Sayangnya, pasar tidak terlalu peduli. USD/JPY diperdagangkan melemah 101.86 ketika berita ini diturunkan. Padahal PMI Manufaktur Jepang yang dirilis hari ini menunjukkan peningkatan cukup signifikan dari 49,9 pada Mei lalu ke 51,1.

Namun demikian, Yen menguat terhadap Euro atas berita kemerosotan PMI Manufaktur Perancis dari perkiraan 49,5 menjadi 47,8 dan PMI Bidang Jasa Perancis yang hanya 48,2 (sebelumnya diprediksi 49,4). Sehubungan dengan indeks ZEW terakhir yang juga minus, para analis memperkirakan PMI Zona Euro hari ini takkan terlalu bagus.