Menu

BoJ Pertahankan Kebijakan Moneter, Yen Melemah

N Sabila

Sulitnya Jepang mencapai target inflasi 2 persen, membuat BoJ tak bisa mengetatkan moneter. Tingkat suku bunga jangka pendek dibiarkan di minus 0.1 persen.

Seputarforex.com - Bank of Japan (BoJ) tidak mengubah kebijakan moneternya pada hari Rabu (31/Oktober) ini, tapi memutuskan untuk memotong prediksi inflasinya. Bank sentral Jepang tersebut juga menerbitkan peringatan yang nadanya lebih kuat dari peringatan yang dikumandangkan pada tiga bulan lalu; bahwa meskipun risiko dari ketidakstabilan sistem finansial untuk saat ini tidak besar, hal tersebut memerlukan perhatian khusus.

Sebagai informasi, bank sentral Jepang telah konsisten bertahan dengan suku bunga negatif -0.1 persen sejak Januari 2016 lalu. Kebijakan moneter longgar dari BoJ juga diimplementasikan melalui pemberian stimulus yang dilakukan dengan pembelian obligasi pemerintah. Upaya bank sentral tersebut dilakukan untuk menggenjot inflasi Jepang yang masih sulit mencapai target 2 persen.

 

Yen Makin Melemah

Keputusan BoJ dalam pernyataan kebijakan moneter di atas menandakan bahwa lemahnya kenaikan inflasi di Jepang masih membutuhkan stimulus untuk beberapa waktu ke depan. Oleh sebab itu, Yen melemah terhadap Dolar AS. Pada pergerakan grafik di bawah ini, USD/JPY terlihat naik sebesar 0.12% dari 112.352 ke level 113.218.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE