Menu

BoJ Pertahankan Suku Bunga, Tapi Turunkan Outlook Ekspor

Pandawa

BoJ mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran -0.1 persen di bulan Maret, dan menurunkan outlook ekspor serta output industri Jepang tahun ini.

Bank Sentral Jepang (BoJ) mempertahankan suku bunga pada level -0.1 persen, sesuai dengan ekspektasi ekonom atau tidak berubah dari periode sebelumnya. Keputusan Bank Sentral Jepang dalam mempertankan suku bunga pada bulan Maret dibuat berdasarkan hasil keputusan petinggi BoJ dengan suara 7-2. Dua anggota dewan yang berbeda pendapat adalah Goushi Kataoka and Yutaka Harada.

Di samping kebijakan suku bunga, BoJ juga merilis target yields obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun dengan rate 0.0 persen, tidak berubah dari rilis sebelumnya. Secara keseluruhan, tidak ada perubahan yang berarti dalam kebijakan moneter Maret 2019 ini. Hanya saja, BoJ melihat prospek pemulihan ekspor akan sedikit terhambat di tahun 2019.

 

Pandangan Ekspor Meredup

BoJ memangkas pandangannya terhadap pertumbuhan ekspor, karena adanya ancaman dari luar negeri seperti perlambatan global dan perang dagang AS-China yang mengancam sektor ekspor Jepang. Hal ini dikhawatirkan dapat menggagalkan pemulihan ekonomi yang rapuh.

"Ekspor telah menunjukkan beberapa kelemahan baru-baru ini, karena dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global yang menurunkan permintaan ekspor dan output industri," kata BoJ dalam sebuah pernyataan terkait kebijakan moneter pada hari Jumat ini (15/3).

Pernyataan terbaru BoJ tentang outlook ekspor hari ini, lebih buruk dibandingkan pada bulan Januari, saat Bank Sentral Jepang tersebut mengatakan ekspor akan meningkat secara bertahap. Perubahan sikap BoJ terkait outlook ekspor karena dipicu oleh meredupnya prospek penyelesaian perang dagang AS-China bulan Maret, dan rentetan rilis data ekonomi China yang mengecewakan.

Perlu diketahui, sumber terpercaya Gedung Putih mengatakan bahwa tidak ada rencana pertemuan antara Trump dan Xi Jinping pada bulan Maret. Pertemuan kemungkinan baru terealisasi pada akhir April mendatang.

 

USD/JPY Berpotensi Lanjutan Reli

Keputusan Bank Sentral Jepang tidak mengubah tingkat suku bunga sebenarnya sudah diantisipasi oleh pasar. Tetapi, perubahan pandangan ekspor ke arah lebih rendah semakin mempertegas bahwa perekonomian Jepang menghadapi tantangan berat di tahun 2019. Alhasil, pengumuman BoJ bulan ini menekan Yen versus Dolar AS.

Saat berita ini ditulis, pergerakan USD/JPY yang sebelumnya melemah hingga menyentuh kisaran 111.50, berbalik menguat dan berada di level 111.67.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE