BOJ Tak Ubah Kebijakan, USD/JPY Sedikit Melemah

Bank Sentral Jepang (BOJ) masih menahan keputusannya untuk mengucurkan stimulus moneter tambahan. Langkah BOJ ini sesuai dengan prediksi para analis. Mereka memperkirakan bahwa Kuroda dan kawan-kawan masih berfokus untuk melihat efek dari kenaikan pajak pada 1 April lalu terhadap inflasi.


Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, memutuskan untuk tak mengubah basis moneter bank sentral di kisaran 60 triliun-70 triliun Yen di Tokyo hari ini. Pada siang hari ini, BOJ juga akan merilis perkiraan pertumbuhan dan harga yang diumumkan melalui konferensi pers. Kuroda memiliki pandangan yang lebih optimis pada outlook harga, lebih dari yang diperkirakan oleh para analis. Sebagian besar analis menyebutkan bahwa BOJ kemungkinan akan kembali melonggarkan stimulus tambahan pada bulan depan.

Dengan rilisnya berita ini, USD/JPY tampak tak terlalu terpengaruh. Pair tersebut diperdagangkan pada nilai 102.42 atau menurun sebanyak 0.21% dari angka sebelum data tersebut dirilis. Sebelum keputusan BPOJ ini, angka output industri Jepang dilaporkan naik sebanyak 0.3%. Meski naik, angka tersebut masih di bawah ekspektasi.